-->

Ads (728x90)

Fhoto : dok Humas BP Batam

By : Carles


BATAM, Peristiwanusantara.com
– Dari tahun 2023 hingga 2024 mendatang,  22 proyek infrastruktur jalan akan dilaksanakan untuk mendukung Kota Batam sebagai tujuan berinvestasi.

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait saat ditemui melalui WhatsAppnya, Minggu (14/5/2023) mengatakan dari 22 proyek pembangunan infrastruktur jalan tersebut terdiri dari 5 kegiatan prioritas nasional dan 17 kegiatan merupakan prioritas BP Batam.

“ Pembangunan infrastruktur menuju Batam Kota Baru yang lebih maju terus digesa hingga 2024 mendatang,” kata wanita yang akrab disapa Tuty.

Lanjutnya, 5 proyek kegiatan prioritas nasional yang akan dilaksanakan hingga 2024 mendatang yakni :

  1. Pembangunan jalan koridor utama dari simpang Laluan Madani hingga ke Simpang Bundaran Punggur. Jalan ini, akan dibangun sepanjang 9 kilometer dan akan dibangun 3 lajur kiri dan tiga lajur kanan. Sehingga nantinya akan menjadi 5 lajur kanan dan kiri.
  2. Pembangunan Jalan Yos Sudarso tahap III, yang akan dibangun sepanjang 1,2 kilometer akan dimulai dari simpang Bengkong hingga underpass Pelita.
  3. Pembangunan Jalan koridor utama sepanjang 2,6 kilometer dari Bundaran Punggur hingga ke Simpang Bandara Hang Nadim.  Jalan ini merupakan jalan, juga akan dibangun 3 lajur kiri dan kanan.
  4. Pembangunan bundaran Punggur dengan diameter bundaran 100 meter yang belum termasuk badan jalan.
  5. Pembangunan bundaran bandara, diameter bundarannya juga 100 meter yang belum termasuk badan jalan.

Sementara itu, 17 proyek prioritas BP Batam yakni :

  • Jalan Hang Jebat dari Simpang Batu Besar hingga Simpang Turi sepanjang 5,5 kilometer, 
  • Jalan Yos Sudarso Tahap 4 mulai dari underpass Pelita hingga Nagoya Gate sepanjang 1,2 kilometer,
  • Jalan Hang Jebat tahap 2 dari Simpang Batu Besar ke Simpang Polda Kepri sepanjang 3 kilometer.
  • Pembangunan Jalan Hang Tuah dari Simpang Bandara ke Simpang Batu Besar sepanjang 3,6 kilometer,
  • Jalan Hang Kesturi sepanjang 3,4 kilometer,
  • Jalan Alternatif Bandara 1,2 kilometer,
  • Jalan Kawasan Industri Kabil 1,3 kilometer, 
  • Jalan Simpang Sei Harapan 0,3 kilometer.
  • Peningkatan Jalan Hang Lekiu sepanjang 12 kilometer,
  • Jalan Todak-Kerapu (ruas gerbang keluar Pelabuhan Batu Ampar) sepanjang 1,8 kilometer
  • Jalan Duyung sepanjang 2,6 kilometer,
  • Jalan Gajah Mada Tahap III (Dari SPBU Vitka hingga Sei Harapan) 3,1 kilometer,
  • Jalan di Kawasan Industri Kabil sepanjang 2,9 kilometer 
  • Pembangunan drainase di Kawasan Industri Kabil sepanjang 2,9 kilometer
  • Revitalisasi landscape Bundaran Sijori Batam. 
  • Pembangunan Fly Over Sei Ladi hingga Simpang Laluan Madani sepanjang 2,5 kilometer.

“ Dimana, proyek pembangunan Fly Over Sei Ladi - Bundaran Madani ini merupakan proyek pembangunan gagasan dari Muhammad Rudi sebagai perwujudan mimpi bebas dari kemacetan dan mengurangi kendaraan yang melintas di Jembatan Sei Ladi,” katanya.


Sebagaimana diketahui, jembatan Sei Ladi sudah berusia hampir 50 tahun. Sehingga jika jembatan itu terus digunakan dan dilalui oleh kendaraan berat, tentu akan membahayakan.
 
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi saat ditemui awak media di Batam Centre mengatakan pengembangan dan pembangunan jaringan jalan akan tetap menjadi prioritas pihaknya dalam agenda pembangunan 2021. Sebab, menurutnya, infrastruktur perlu terus dibangun untuk menggerakan ekonomi masyarakat dan menjadikan Batam berdaya saing sebagai kota tujuan investasi.

"Untuk mempercepat ekonomi, maka pertama yang dilakukan BP Batam dan Pemerintah Daerah saat ini adalah dengan meningkatkan infrastrukturnya, utamanya adalah jalan-jalan utama," kata Muhammad Rudi

Pembangunan infrastruktur jalan ini, katanya, perlu segera dibenahi untuk merespons kebutuhan masyarakat dan para pelaku usaha. Jika kemacetan terus saja terjadi, maka akan mengakibatkan membengkaknya biaya produksi dan tersendatnya sirkulasi barang serta jasa. Tentu saja hal ini tidak baik bagi citra Batam sebagai kawasan yang ramah investasi.

Pria yang akrab disapa Walikota Batam ini berpesan dengan adanya pembangunan infrastruktur harus juga diikuti dengan kesadaran semua pihak untuk menjaga sarana dan prasarana infrastruktur yang sudah dibangun. (les)


Editor : Herry  
 

Posting Komentar