-->

Ads (728x90)

Babinsa David Alaslan Sosialisasikan Bahaya Karhutla kepada Masyarakat Desa Cemaga
Babinsa Desa Cemaga, Serda David Alaslan saat sosialisasikan bahaya Karhutla di Desa Cemaga, Kecamatan Bunguran Selatan, Sabtu (27/05/2023) (Fhoto : Bernard / Peristiwanusantara.com)

By Bernard

NATUNA, Peristiwanusantara.com
– Kabupaten Natuna akan memasuki musim kemarau, biasanya saat musim kemarau lahan dan hutan sangat gampang terbakar.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Babinsa Desa Cemaga, Serda David Alaslan, Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna mensosialisasikan dampak dan bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kepada seluruh lapisan masyarakat.

Sosialisasi itu dilakukannya saat melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan warga binaan di Desa Cemaga, Kecamatan Bunguran Selatan, Sabtu (27/05/2023).

Kepada warga binaan, Serda David Alaslan mengimbau agar tidak membuka lahan pertanian/perkebunan dengan cara membakar karena dapat menimbulkan dampak yang tidak baik seperti kebakaran hutan dan lahan yang semakin luas.

Menurutnya kebakaran hutan dan lahan yang tidak terkendali dapat menyebabkan jatuhnya korban jiwa serta berdampak pada rusaknya ekosistem dan menyebabkan musnahnya flora dan fauna yang tumbuh dan hidup di hutan.

"Dampak lainnya dari asap yang ditimbulkan dari kebakaran tersebut dapat menyebabkan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), Asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronik, Penyakit Jantung serta iritasi pada mata, tenggorokan dan hidung. Kabut asap dari kebakaran hutan juga dapat mengganggu bidang transportasi, khususnya transportasi penerbangan," ujarnya

Kemudian Serda David Alaslan menyampaikan, tersebarnya asap dan emisi gas karbondioksida dan gas-gas lain ke udara juga akan berdampak pada pemanasan global dan perubahan iklim.

“ Kebakaran hutan mengakibatkan hutan menjadi gundul, sehingga tidak mampu lagi menampung cadangan air di saat musim hujan, hal ini dapat menyebabkan tanah longsor ataupun banjir,” katanya.

Selain itu, kata dia, kebakaran hutan dan lahan juga mengakibatkan berkurangnya sumber air bersih dan bencana kekeringan karena tidak ada lagi pohon untuk menampung cadangan air.

Untuk itu, beliau mengajak aparatur desa untuk bersama-sama memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat agar ikut berperan aktif mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. (Nard).

Editor : Herry
 

Posting Komentar