-->

Ads (728x90)

Tinjau Gerakan Pangan Murah, Wabup Karimun Beri Apresiasi
Wabup Karimun Anwar Hasyim saat meninjau Bazar murah di halaman parkiran Aura Farma Batu Lipai, Kelurahan Sungai Lakam Barat, Sabtu (15/4/2023) (Fhoto : Robert / Peristiwanusantara.com)

By Robert
KARIMUN, Peristiwanusantara.com
– Wakil Bupati (Wabup) Karimun Anwar Hasyim meninjau Gerakan Pangan Murah (GPM)  yang digelar di halaman parkiran Aura Farma Batu Lipai, Kelurahan Sungai Lakam Barat, Sabtu (15/4/2023).

Gerakan Pangan Murah (GPM) ini digelar Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri bersama Dinas Pangan dan Pertanian Karimun serta Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan ESDM Karimun.

Kegiatan ini dibuka pada pukul 08 00 WIB, begitu dibuka masyarakat langsung menyerbunya  lantaran harganya lebih murah dibandingkan dengan harga di pasar tradisional, selisihnya Rp2 ribu hingga Rp6 ribu,- 

Adapun harga bahan pokok yang dijual di Bazar murah ini, beras medium Bulog harganya Rp44 ribu per 5 kilogram, gula pasir Rp10 ribu perkilo, tepung Rp11 ribu perkilo, telur ayam Rp45 ribu per papan. 

Sedangkan cabe merah harganya Rp35 ribu perkilogram, cabai rawit Rp36 ribu perkilogram, bawang merah harganya Rp28 ribu perkilogram, bawang putih harganya Rp18 ribu perkilogram dan daging sapi beku harganya Rp95 ribu perkilogram.

Saat meninjau kegiatan ini, Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim mengobrol dengan masyarakat yang berbelanja di Bazar murah tersebut.

Ia memberikan apresiasi yang tinggi atas digelarnya kegiatan ini. GPM ini dapat terwujud atas kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah serta pemerintah provinsi dengan dibantu oleh ID food dan bulog.

“ Kami dari pemerintah daerah Kabupaten Karimun sangat berterimakasih dan sangat mensupport kegiatan ini,” katanya sembari mengatakan semoga kegiatan ini dapat membantu masyarakat menjelang lebaran Idul Fitri 1444H/2023 M.  

Sementara Kabid Keteraediaan dan Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri Muhammad Reza Fahlevi saat ditemui sejumlah awak media mengatakan Bazar murah ini digelar untuk melakukan stabilisasi pasokan dan harga pangan di tingkat masyarakat dan juga sebagai langkah pengendalian inflasi pangan di daerah.

“ Bazar murah ini merupakan implementasi terhadap gerakan nasional pengendalian pangan yang menjadi tanggung jawab tim TPID di daerah,” katanya.

Ia menyebut di Bazar murah ini produk hasil pertanian Karimun yang dijual seperti cabai, dan sayur-sayuran dikabarkan habis terjual.

Lanjutnya dalam gerakan pangan murah ini pihaknya melibatkan petani lokal dengan menjual secara langsung produk pertaniannya kepada masyarakat. Sehingga petani lokal lebih bersemangat lagi untuk menanam sayur-sayuran. (Bert)

Editor : Herry
 

Posting Komentar