-->

Ads (728x90)

Rudi Sambut Baik Investor China Berinvestasi di Pulau Rempang
Pertemuan Kepala BP Batam Muhammad Rudi dengan investor asal Cina di Marketing Center, BP Batam, Minggu, (16/4/2023) (Fhoto : dok Humas BP Batam)

By Carles

BATAM, Peristiwanusantara.com
–  Investor asal China, Xinyi Glass Holdings Limited tertarik untuk berinvestasi di Batam khususnya di Pulau Rempang.

Hal tersebut disampaikan Chief Executive Officer (CEO) Xinyi Glass Holdings Limited, Tung Ching Sai saat menggelar pertemuan dengan Kepala BP Batam Muhammad Rudi didampingi pejabat teras BP Batam di Marketing Center, BP Batam, Minggu, (16/4/2023).
 
Pada pertemuan itu, CEO Xinyi Glass Holdings Limited, Tung Ching Sai mengapresiasi atas sambutan yang diberikan kepada pihaknya. Ia berharap dengan gencarnya pembangunan yang dilakukan pemerintah dapat menjadikan Batam sebagai pilihan yang tepat untuk berinvestasi.

Xinyi Glass Holdings Ltd adalah produsen terkemuka produk kaca termasuk kaca mobil, kaca hemat energi dan kaca float berkualitas tinggi degan cakupan penjualan lebih dari 150 negara.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi usai menggelar pertemuan dengan investor asal Cina tersebut, kepada wartawan mengatakan pihaknya menyambut baik ketertarikan investor asal Cina tersebut untuk berinvestasi di Pulau Rempang dan akan menjadi angin segar bagi pertumbuhan nilai investasi dan ekonomi Batam ke depan.

“ Ketertarikan investor asal itu tidak terlepas dari pembangunan infrastruktur yang masif dan berkelanjutan yang tengah dilakukan pihaknya,” kata Rudi.

Menurut Rudi akselerasi pengembangan dan komitmen pemerintah pusat terhadap pulau Rempang sebagai The New Engine of Indonesian’s Economic Growth berkonsep “Green and Sustainable City juga menjadi daya tarik bagi investor tersebut untuk menjajaki peluang investasi.

“ Percepatan pembangunan kawasan Rempang diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Batam,” kata Rudi

Untuk itu pihaknya akan mengawal dan mendukung upaya investasi asing untuk melakukan perluasan investasi di Batam utamanya dari sisi regulasi dan perijinan.

“ Dengan berinvestasinya investor Cina itu, diharapkan dapat menjadi peluang terhadap lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang berada di Pulau Rempang,” katanya. (les)

Editor  : Herry
 

Posting Komentar