-->

Ads (728x90)

 

Peringati Nuzulul Qur'an, Gubernur Ansar Ajak Mentransformasikan dan Memasyarakatkan Nilai-Nilai Al-Qur'an
Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad (kiri) bersama Habib Ahmad Al Habsyi di Masjid Darul Maghfirah, Sagulung, Kota Batam, Sabtu (8/4/2023) (Fhoto : dok Diskominfo Kepri)


By Angga Prasetio

BATAM, Peristiwanusantara.com
– Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad menghadiri Tabligh Akbar Peringatan Malam Nuzulul Qur'an 1444 H / 2023 M Tingkat Provinsi Kepri di Masjid Darul Maghfirah, Sagulung, Kota Batam, Sabtu (8/4/2023).

Kegiatan ini mengusung thema “ Al-Qur'an Sebagai Obat dan Rahmat “ 

Tabligh Akbar ini juga dihadiri Wakil Ketua III DPRD Kepri Tengku Afrizal Dahlan dan Anggota DPRD Kepri, Forkopimda Kepri dan Batam atau yang mewakili, Para Pimpinan Instansi Vertikal, Tim Percepatan Pembangunan, Para Asisten, Staf Ahli, dan Para Kepala OPD Pemprov Kepri.

Acara digelar usai Shalat Isya, Tarawih, dan Witir berjamaah, hadir sebagai penceramah mengisi tausiah Dai Kondang yang cukup sering muncul di layar kaca, Habib Ahmad Al Habsyi. 

Pada kesempatan itu, Gubernur Ansar bersama Habib Ahmad pun berkesempatan menyerahkan bantuan sarung sebanyak 600 buah.

Gubernur Ansar melalui Kepala Diskominfo Kepri Hasan ketika dikonfirmasi melalui WhatsAppnya, Minggu (9/4/2023) mengatakan pihaknya mengajak para hadirin untuk melantunkan Sholawat yang telah diijazahkan menjadi Sholawatnya Kepri langsung oleh Habib Segaf bin Hasan Baharun yakni Sholawat Busyro dan mengakhirinya pula dengan Sholawat Ilahana.

Kemudian beliau menyampaikan tujuan memperingati Nuzulul Quran tak lain adalah untuk mendapatkan keberkahan Al-Quran. Karena Al-Quran itu memiliki multifungsi. Sebagai satu-satunya kitab yang diimani Umat Muslim, dan Alquran sebagai pedoman.

"Al-Qur'an adalah pembeda antara yang haq dan yang batil. Al-Qur'an juga solusi bagi kehidupan kita dimana dunia terus berkembang seperti ini, mari kita kembali kepada Al-Qur'an. Insya Allah agar jalan kehidupan kita menjadi lebih baik dan berkualitas di hadapan Allah SWT," katanya.

Ia juga mengajak pada hadirin untuk dapat memasyarakatkan Al-Qur'an dan mentransformasikan nilai-nilai Al-Qur'an. Jadi Peringatan Nuzulul Quran ini tidak hanya sebatas seremonial peringatan biasa.

"Tapi Mari kita jadikan pemacu dan pemicu semangat kita untuk terus mentransformasi nilai-nilai Alquran di tengah-tengah masyarakat kita. Yakin kalau itu bisa kita lakukan bersama Insya Allah negeri ini dapat keberkahan Al-Qur'an" ucapnya.

Dikesempatan itu, Gubernur Ansar juga tak lupa berpesan kepada masyarakat dalam menghadapi hari raya Idul Fitri ini untuk bersama-sama menjaga ketenangan Negeri dan menyambut hari raya idulfitri ini dengan penuh kesederhanaan saja.

"Maka cukup sederhana dengan situasi ekonomi seperti ini kita jaga ketahanan ekonomi keluarga, kalau ada rezeki yang Allah anugerahkan lebih baik disisihkan untuk kepentingan-kepentingan lain yang nanti sangat kita butuhkan karena intinya idulfitri adalah kembalinya kita kepada fitrah Allah SWT" pesannya.

Dalam tausiahnya, Habib Ahmad mengaku telah berkeliling Indonesia dimana sudah banyak Gubernur yang mengundangnya. Namun tak satupun yang seperti Gubernur Ansar. 

"Malam ini saya sampaikan, Kepri harus bangga punya seorang pemimpin, seorang Gubernur, baru satu-satunya di Indonesia saya menemukan Gubernur yang 'Istiqomah Sholawatan'. Baru kali ini saya mendengar dengan telinga, melihat dengan mata, ada seorang Gubernur yang mengajak warganya untuk tergila-gila kepada Rasulullah" ucapnya sungguh-sungguh.

Habib Ahmad pun senada dengan Gubernur Ansar dimana menurutnya wasila yang paling cepat membuat Allah SWT menurunkan rahmat adalah dengan lewat nama Rasulullah setelah menyebut nama Allah SWT.

"Maka tidak heran Sholawat itu cara paling cepat menunda murka Allah SWT, mengubah benci jadi cinta. Kita getarkan dulu masjid ini dengan bershalawat" ajak Habib Ahmad diikuti oleh seluruh jamaah. (Angga)

Editor : Herry


Posting Komentar