-->

Ads (728x90)



TANJUNG PINANG, Peristiwanusantara.com - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad kembali memimpin Rapat Persiapan Pelaksanaan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit Tahun 2023 di Gedung Daerah Tanjungpinang, Senin (03/04). Ini merupakan rapat lanjutan dari kegiatan yang sama pada 28 Maret 2023 yang lalu.

Rapat dihadiri oleh Kakanwil BPN Provinsi Kepri Nurhadi Putra beserta jajarannya, para Kepala OPD Pemprov Kepri, serta Bupati Karimun Aunur Rafiq dan Sekda Kabupaten Karimun yang juga hadir secara daring.

Sebagai informasi, berdasarkan dekarasi GTRA Summit Wakatobi 2022 telah disepakati bahwa Provinsi Kepulauan Riau menjadi Tuan Rumah GTRA Summit 2023, tepatnya di Kabupaten Karimun.
Rapat lanjutan kali ini membahas berbagai usulan rencana kunjungan Presiden RI dalam rangka GTRA Summit di Kabupaten Karimun yang akan dipaparkan pada Kick Off Meeting bersama Kementerian ATR/BPN dan Sekretariat Presiden di Jakarta, 12 April 2023 mendatang.

Rapat dibuka dengan paparan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Luki Zaiman Prawira terkait matriks rencana usulan beberapa acara pada GTRA Summit yang dihadiri oleh Presiden RI di Kabupaten Karimun diantaranya Penyerahan Sertifikat tanah wilayah pesisir, Penyerahan Sertifikat kawasan investasi, Penyerahan modal UMKM 0%, Penyerahan BPJS Nelayan, Penyerahan sertifikasi lahan mangrove, penyebaran benih 10 ribu bibit ikan kakap putih, launching produk PT. Saipem Indonesia,  UMKM expo bekerjasama dengan Bank Indonesia serta Pesta durian.

“Untuk launching PT Saipem, mohon konfirmasi dari Pemkab Karimun untuk memastikan produk apa yang akan di ekspor dan berapa jumlahnya, agar sebelum ekpsos di Kementerian bisa ada gambarannya,” jelasnya.

Sementara itu Kakanwil BPN Provinsi Kepri Nurhadi Putra menjelaskan bahwa  hasil rapat sebelumnya dengan Kementerian ATR/BPN telah memutuskan penyelenggaraan GTRA Summit 2023 yang semula akan dilaksanakan pada tanggal 28 hingga 30 Agustus 2023 diundur menjadi 29 hingga 31 Agustus 2023.

“Bagitu juga kick off meeting juga diundur 1 minggu dari jadwal semula 06 April menjadi 12 April 2023 di Jakarta,” lapornya.

Selain berbagai gambaran kegiatan diatas, Gubernur Ansar dikesempatan ini juga menambahkan penguatan berbagai usulan kegiatan, misalnya pada kegiatan UMKM Expo turut mengundang pihak dari Johor dan Singapura yang merupakan mitra beberapa UMKM di Kepri agar hadir dan perkuat kerjasama dengan MoU dan diselingi dengan pameran foto.

Kemudian penebaran benih ikan ditambahkan jumlahnya sampai 50 ribu benih dari awal perencanaan 10 ribu benih serta penambahan beberap akawasan industri baru lainnya agar bisa kembali diinventaris sehingga penyerahannya bisa sekalidgus dilakukan oleh Presiden RI.

“Data-data berbagai kegiatan ini perlu kita lengkapi lagi, agar lebih matang  dan komprehensif sehingga pada Kick Off Meeting bersama Kementerian ATR/BPN dan Sekretariat Presiden di Jakarta, berbagai usualn kita nantinya bisa diakomodir,” tutupnya.
(zah)

 

Posting Komentar