By Carles
BATAM, Peristiwanusantara.com – Kepala BP Batam, Muhammad Rudi diwakili Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi, Sudirman Saad menerima kunjungan Shenzhen Greater Bay Area Financial Institute pada Sabtu (1/4/2023) di ruang rapat BP Batam.
Dalam rapat tersebut, kolaborasi BP Batam dengan konsultan internasional asal China dibahas secara detail untuk mengembangkan Pulau Rempang dan Galang ke depan.
Sudirman Saad saat ditemui awak media usai menggelar pertemuan mengatakan konsultan internasional asal Cina itu berbasis di Kota Shenzhen. Mereka adalah suatu institusi yang sangat kredibel di China dan ikut membantu pemerintah Shenzhen dalam membuat perencanaan yang baik.
“ Semoga kolaborasi antara BP Batam dan konsultan internasional mampu memberikan pengaruh yang signifikan bagi pengembangan Pulau Rempang dan Galang nantinya,” katanya.
Hal tersebut diharapkannya lantaran BP Batam tengah memberikan atensi terhadap pengembangan kedua pulau tersebut sebagai kawasan pengembangan ekonomi baru yang mampu mendatangkan investor dalam peningkatan ekonomi daerah ke depan.
Ia menyebut dalam pertemuan tadi, pihaknya memaparkan terkait pengembangan Pulau Rempang dan Galang yang mengedepankan konsep “Green and Sustainable City”.
Dikatakannya Shenzhen Greater Bay Area Financial Institute juga mampu mengundang investor dari seluruh dunia, khususnya Hongkong, China dan Singapura. Hal ini pula yang membuat perkembangan Kota Shenzhen begitu pesat. Pihaknya mengharapkan kolaborasi nanti juga bisa memberikan dampak positif.
Dalam pertemuan itu, kata dia, terungkap pula jika Shenzhen Greater Bay Area Financial Institute mampu memberikan pengaruh baik terhadap pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (Special Economic Zone) di Shenzhen dengan capaian realisasi investasi asing sekitar ratusan triliun rupiah dalam jangka lima tahun.
Menurut Sudirman pencapaian tersebut merupakan hasil dari perencanaan mereka yang sangat komprehensif. Ia mengatakan pihaknya tentu berharap kolaborasi ini bisa terealisasi.
“ Apalagi kita punya land bank di Pulau Rempang dan Galang. Arahan Menko Perekonomian, tahun ini harus dikerjakan. Mudah-mudahan akan ada kerja sama yang baik ke depan," katanya.
Lebih lanjut Sudirman menjelaskan bahwa Executive Director and Principal Researcher Shenzhen Greater Bay Area Institute, Shen Peng atau Mr. Sam menyambut baik pertemuan dengan BP Batam.
Ia menyebut Shenzhen Greater Bay Area Financial Institute yang dipimpin oleh Mr Sam telah mengunjungi langsung Pulau Rempang untuk melihat kondisi dan potensi yang ada.
“ Dari hasil peninjauan mereka, Mr. Sam pun optimistis dapat memberikan kontribusi maksimal jika kolaborasi dengan BP Batam terealisasi dan mereka sangat tertarik untuk bisa terlibat dalam pengembangannya ke depan. Semoga kolaborasi ini dapat berjalan baik," ujarnya. (les)
Dalam rapat tersebut, kolaborasi BP Batam dengan konsultan internasional asal China dibahas secara detail untuk mengembangkan Pulau Rempang dan Galang ke depan.
Sudirman Saad saat ditemui awak media usai menggelar pertemuan mengatakan konsultan internasional asal Cina itu berbasis di Kota Shenzhen. Mereka adalah suatu institusi yang sangat kredibel di China dan ikut membantu pemerintah Shenzhen dalam membuat perencanaan yang baik.
“ Semoga kolaborasi antara BP Batam dan konsultan internasional mampu memberikan pengaruh yang signifikan bagi pengembangan Pulau Rempang dan Galang nantinya,” katanya.
Hal tersebut diharapkannya lantaran BP Batam tengah memberikan atensi terhadap pengembangan kedua pulau tersebut sebagai kawasan pengembangan ekonomi baru yang mampu mendatangkan investor dalam peningkatan ekonomi daerah ke depan.
Ia menyebut dalam pertemuan tadi, pihaknya memaparkan terkait pengembangan Pulau Rempang dan Galang yang mengedepankan konsep “Green and Sustainable City”.
Dikatakannya Shenzhen Greater Bay Area Financial Institute juga mampu mengundang investor dari seluruh dunia, khususnya Hongkong, China dan Singapura. Hal ini pula yang membuat perkembangan Kota Shenzhen begitu pesat. Pihaknya mengharapkan kolaborasi nanti juga bisa memberikan dampak positif.
Dalam pertemuan itu, kata dia, terungkap pula jika Shenzhen Greater Bay Area Financial Institute mampu memberikan pengaruh baik terhadap pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (Special Economic Zone) di Shenzhen dengan capaian realisasi investasi asing sekitar ratusan triliun rupiah dalam jangka lima tahun.
Menurut Sudirman pencapaian tersebut merupakan hasil dari perencanaan mereka yang sangat komprehensif. Ia mengatakan pihaknya tentu berharap kolaborasi ini bisa terealisasi.
“ Apalagi kita punya land bank di Pulau Rempang dan Galang. Arahan Menko Perekonomian, tahun ini harus dikerjakan. Mudah-mudahan akan ada kerja sama yang baik ke depan," katanya.
Lebih lanjut Sudirman menjelaskan bahwa Executive Director and Principal Researcher Shenzhen Greater Bay Area Institute, Shen Peng atau Mr. Sam menyambut baik pertemuan dengan BP Batam.
Ia menyebut Shenzhen Greater Bay Area Financial Institute yang dipimpin oleh Mr Sam telah mengunjungi langsung Pulau Rempang untuk melihat kondisi dan potensi yang ada.
“ Dari hasil peninjauan mereka, Mr. Sam pun optimistis dapat memberikan kontribusi maksimal jika kolaborasi dengan BP Batam terealisasi dan mereka sangat tertarik untuk bisa terlibat dalam pengembangannya ke depan. Semoga kolaborasi ini dapat berjalan baik," ujarnya. (les)
Editor : Herry
Posting Komentar