-->

Ads (728x90)


Wabup Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar (nomor 6 dari kiri) saat mengikuti PK Penurunan Stunting Provsu di Santika Premiere Dyandra Medan, Kamis (30/03/2023) (Fhoto : Janes / Peristiwanusantara.com)

By Janes

ASAHAN, Peristiwanusantara.com - Wakil Bupati (Wabup) Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, S. Sos, M. Si yang juga selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Asahan mengikuti Penilaian Kinerja (PK) Penurunan Stunting Provinsi Sumatera Utara (Provsu) di Santika Premiere Dyandra Medan, Kamis (30/03/2023).

Kegiatan ini juga dihadiri Kadis Kesehatan, Kadis P2KBP3A, Kadis PMD, Kadis Dukcapil, Sekretaris Bappeda, Sekretaris Perikanan dan Tim Stunting Kabupaten Asahan .

Usai mengikuti kegiatan tersebut, Wabup Asahan saat ditemui sejumlah awak media mengatakan angka Stunting di Kabupaten Asahan pada tahun 2022 mengalami penurunan. Penurunan angka stunting tersebut berdasarkan Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, dimana pada tahun 2021 angka stunting di Kabupaten Asahan sebesar 18,9 % dan pada tahun 2022 menjadi 15,3 %.

Ia menyebut penurunan angka stunting tersebut merupakan hasil dari kerjasama semua pihak, baik Pemerintah maupun masyarakat, 

Menurutnya PK penurunan stunting tersebut merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi untuk mengevaluasi kinerja Pemerintah Kabupaten dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting. Dan kegiatan ini dilakukan selama 3 hari sejak 28-30 Maret 2023 yang diikuti 33 Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara (Sumut).

Selanjutnya Wabup berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini, angka stunting di Kabupaten Asahan dapat terus menurun, sehingga visi dan misi Pemerintah Kabupaten Asahan dapat terwujud. 

Wabup juga mengucapkan terima kasih kepada panelis yang telah memberikan masukan dan saran, serta seluruh pihak yang berperan aktif dalam penurunan stunting di Kabupaten Asahan. 

Beliau juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Asahan untuk tetap menjaga anak-anaknya dari bahaya stunting, yang berpotensi memperlambat perkembangan otak serta berbagai efek berbahaya lainnya. (Nes)

Editor : Ismanto

Posting Komentar