Walikota Batam Muhammad Rudi serahkan LKPj TA 2022 kepada Pimpinan DPRD Batam di Gedung DPRD Batam, Rabu (29/3/2023) (Fhoto : dok Diskominfo Batam). |
By Carles
BATAM, Peristiwanusantara.com – DPRD Kota Batam menggelar rapat paripurna dengan agenda Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Batam Tahun Anggaran (TA) 2022, Rabu (29/3/2023).
Rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Batam ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto SH MH didampingi Wakil Ketua I DPRD Batam Muhammad Kamaluddin dan dihadiri langsung oleh Walikota Batam Muhammad Rudi, Anggota DPRD Batam, unsur Forkopimda, sejumlah Kepala OPD Pemko Batam, Camat,Lurah dan tokoh masyarakat.
Dalam pemaparannya, Walikota Rudi mengatakan penyampaian LKPj Wali Kota Batam Tahun 2022 ini dalam rangka memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
Ia menyebut dalam penyusunannya telah mempedomani Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2020.
"Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah," kata Rudi.
Ia menyebut secara umum LKPj Walikota Batam tahun 2023 pada bagian pertama memuat antara lain pendahuluan, yang berisi data umum daerah, seperti data geografis daerah, jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk, jumlah pns, kondisi ekonomi daerah, visi dan misi kepala daerah.
"Kemudian pada bagian kedua buku LKPj ini memuat antara lain perubahan penjabaran anggaran pendapatan dan belanja daerah," ujarnya.
Menurutnya, pandemi wabah Covid-19 pada tahun 2022 masih memberikan pengaruh terhadap realisasi pendapatan daerah baik dari sisi pendapatan asli daerah (PAD), maupun lain-lain pendapatan yang sah sehingga pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah tahun 2022 harus dilakukan penyesuaian.
Target pendapatan pada tahun anggaran 2022 adalah sebesar Rp3.090.764.805.038 dan terealiasi sebesar Rp2.849.132.493.246 atau setara dengan 92,18%.
Sementara belanja APBD Kota Batam Tahun anggaran 2022 sebesar Rp3.245.915.140.778 dengan terealisasi sebesar Rp2.949.236.295.794.
"Atau terealisasi sebesar 90,86%. Sedangkan target penerimaan pembiayaan tahun anggaran 2022 sebesar Rp155.150.335.740 dan terealisasi sebesar Rp155.150.335.739. Penjelasan secara rinci dapat dilihat pada buku LKPj Wali Kota Batam tahun 2022," ujarnya.
Rudi menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2022 Pemko Batam juga meraih sejumlah penghargaan, hal itu sebagai bukti pengaku pihak luar atas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan pembinaan kemasyarakatan
"Keberhasilan itu semua tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama DPRD serta masyarakat Kota Batam," katanya. (les)
Rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Batam ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto SH MH didampingi Wakil Ketua I DPRD Batam Muhammad Kamaluddin dan dihadiri langsung oleh Walikota Batam Muhammad Rudi, Anggota DPRD Batam, unsur Forkopimda, sejumlah Kepala OPD Pemko Batam, Camat,Lurah dan tokoh masyarakat.
Dalam pemaparannya, Walikota Rudi mengatakan penyampaian LKPj Wali Kota Batam Tahun 2022 ini dalam rangka memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
Ia menyebut dalam penyusunannya telah mempedomani Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2020.
"Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah," kata Rudi.
Ia menyebut secara umum LKPj Walikota Batam tahun 2023 pada bagian pertama memuat antara lain pendahuluan, yang berisi data umum daerah, seperti data geografis daerah, jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk, jumlah pns, kondisi ekonomi daerah, visi dan misi kepala daerah.
"Kemudian pada bagian kedua buku LKPj ini memuat antara lain perubahan penjabaran anggaran pendapatan dan belanja daerah," ujarnya.
Menurutnya, pandemi wabah Covid-19 pada tahun 2022 masih memberikan pengaruh terhadap realisasi pendapatan daerah baik dari sisi pendapatan asli daerah (PAD), maupun lain-lain pendapatan yang sah sehingga pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah tahun 2022 harus dilakukan penyesuaian.
Target pendapatan pada tahun anggaran 2022 adalah sebesar Rp3.090.764.805.038 dan terealiasi sebesar Rp2.849.132.493.246 atau setara dengan 92,18%.
Sementara belanja APBD Kota Batam Tahun anggaran 2022 sebesar Rp3.245.915.140.778 dengan terealisasi sebesar Rp2.949.236.295.794.
"Atau terealisasi sebesar 90,86%. Sedangkan target penerimaan pembiayaan tahun anggaran 2022 sebesar Rp155.150.335.740 dan terealisasi sebesar Rp155.150.335.739. Penjelasan secara rinci dapat dilihat pada buku LKPj Wali Kota Batam tahun 2022," ujarnya.
Rudi menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2022 Pemko Batam juga meraih sejumlah penghargaan, hal itu sebagai bukti pengaku pihak luar atas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan pembinaan kemasyarakatan
"Keberhasilan itu semua tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama DPRD serta masyarakat Kota Batam," katanya. (les)
Editor : Herry
Posting Komentar