Penandatanganan berita acara Hasil Auditor RBRA utama di Kantor Wali Kota Batam, Kamis (9/3/2023) (Fhoto : dok Diskominfo Batam/Peristiwanusantara.com) |
By Carles
BATAM, Peristiwanusantara.com - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam, Jefridin Hamid mengatakan Pemko Batam akan terus berupaya agar seluruh Ruang Bermain Anak yang ada di Kota Batam dapat memenuhi standarisasi dan sertifikasi.
Ia mengapresiasi Taman Cemara Asri Kota Batam mendapat sertifikat Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) utama.
Sertifikat RBRA utama itu diberikan kepada Taman Cemara Asri Kota Batam setelah Pemko Batam mengikuti Pemeriksaan Ulang Standarisasi dan Sertifikasi RBRA Taman Cemara Asri Kota Batam untuk dilakukan penilaian oleh Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Rohika Kurniadi Sari.
Pemeriksaan ulang itu dilakukan di Kantor Wali Kota Batam, Kamis (9/3/2023). Setelah dinilai layak, Taman Cemara Asri Kota Batam diberikan sertifikat RBRA utama dan berita acara Hasil Auditor RBRA utama tersebut ditandatangani oleh Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Kemen PPPA, Rohika Kurniadi Sari.
“ Pemko Batam telah berupaya demi pemenuhan standariasasi dan sertifikasi Taman Cemara Asri,” kata Jefridin secara tertulis yang disampaikan Kepala Diskominfo Batam Azril Apriansyah saat ditemui melalui WhatsApp Stafnya, Kamis (9/3/2023)
Menurut Jefridin dengan adanya audit dari pusat tersebut, Pemko Batam dapat terus membenahi kekurangan yang ada.
“Pak Wali Kota Batam, Muhammad Rudi berpesan dengan adanya audit ini menjadi bahan acuan dan sangat berharga guna memperbaiki dan nanti dapat dianggarkan selanjutnya, itu komitmen kita,” katanya.
Kepala Badan Perencanan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Kota Batam, Dahlina Nopilawati usai acara penandatanganan tersebut mengatakan Pemko Batam terus berupaya mewujudkan Batam sebagai Kota Layak Anak (KLA).
"Pak wali selalu menekankan agar Batam menjadi kota layak anak sehingga perencanaan pembangunan seperti taman harus mempertimbangkan kelayakannya," katanya
Ia menekankan, ke depan, perencanaan untuk KLA harus dirancang demi memenuhi hak bagi anak-anak di Batam.
"Alhamdulillah, hasil sertifikasi yang dilakukan di Batam, Taman Cemara Asri sudah dapat RBRA utama," ujarnya.
Sedangkan, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Kemen PPPA, Rohika Kurniadi Sari, mengapresiasi Kota Batam yang membuktikan komitmennya menuju Kota Layak Anak.
“Saya Apresiasi, karena memang tidak mudah mewujudkan 24 indikator, dengan salah satunya infrastruktur ramah anak yaitu taman bermain ramah anak, Satu indikator membutuhkan kerja sama beberapa pihak dan Pemko Batam sudah merapatkan barisan gugus tugas untuk mewujudkan Batam layak menjadi KLA,” ujarnya.(les)
Ia mengapresiasi Taman Cemara Asri Kota Batam mendapat sertifikat Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) utama.
Sertifikat RBRA utama itu diberikan kepada Taman Cemara Asri Kota Batam setelah Pemko Batam mengikuti Pemeriksaan Ulang Standarisasi dan Sertifikasi RBRA Taman Cemara Asri Kota Batam untuk dilakukan penilaian oleh Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Rohika Kurniadi Sari.
Pemeriksaan ulang itu dilakukan di Kantor Wali Kota Batam, Kamis (9/3/2023). Setelah dinilai layak, Taman Cemara Asri Kota Batam diberikan sertifikat RBRA utama dan berita acara Hasil Auditor RBRA utama tersebut ditandatangani oleh Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Kemen PPPA, Rohika Kurniadi Sari.
“ Pemko Batam telah berupaya demi pemenuhan standariasasi dan sertifikasi Taman Cemara Asri,” kata Jefridin secara tertulis yang disampaikan Kepala Diskominfo Batam Azril Apriansyah saat ditemui melalui WhatsApp Stafnya, Kamis (9/3/2023)
Menurut Jefridin dengan adanya audit dari pusat tersebut, Pemko Batam dapat terus membenahi kekurangan yang ada.
“Pak Wali Kota Batam, Muhammad Rudi berpesan dengan adanya audit ini menjadi bahan acuan dan sangat berharga guna memperbaiki dan nanti dapat dianggarkan selanjutnya, itu komitmen kita,” katanya.
Kepala Badan Perencanan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Kota Batam, Dahlina Nopilawati usai acara penandatanganan tersebut mengatakan Pemko Batam terus berupaya mewujudkan Batam sebagai Kota Layak Anak (KLA).
"Pak wali selalu menekankan agar Batam menjadi kota layak anak sehingga perencanaan pembangunan seperti taman harus mempertimbangkan kelayakannya," katanya
Ia menekankan, ke depan, perencanaan untuk KLA harus dirancang demi memenuhi hak bagi anak-anak di Batam.
"Alhamdulillah, hasil sertifikasi yang dilakukan di Batam, Taman Cemara Asri sudah dapat RBRA utama," ujarnya.
Sedangkan, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Kemen PPPA, Rohika Kurniadi Sari, mengapresiasi Kota Batam yang membuktikan komitmennya menuju Kota Layak Anak.
“Saya Apresiasi, karena memang tidak mudah mewujudkan 24 indikator, dengan salah satunya infrastruktur ramah anak yaitu taman bermain ramah anak, Satu indikator membutuhkan kerja sama beberapa pihak dan Pemko Batam sudah merapatkan barisan gugus tugas untuk mewujudkan Batam layak menjadi KLA,” ujarnya.(les)
Editor : Herry
Posting Komentar