-->

Ads (728x90)

Muhammad Rudi Menjamu Bupati Nunukan - Kagum Melihat Pesatnya Pembangunan Batam  Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi menjamu Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid di Kantor Pemko Batam, Selasa (7/3/2023).   Kedatangan Laura bersama jajaran dan Forkopimda Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara dalam rangka kunjungan kerja untuk studi tiru program dan kebijakan pembangunan Batam.   "Kota Batam sangat luar biasa, beberapa tahun lalu saya datang ke sini belum seperti ini. Pembangunannya sangat pesat," kata Laura.  Atas dasar itulah yang menjadi salah satu alasan dirinya bersama Forkopimda datang di Batam. Dengan harapan program-program yang digagas oleh Kepemimpinan Muhammad Rudi dapat diadopsi oleh Pemkab Nunukan.  "Batam dan Nunukan sama-sama daerah perbatasan, tentunya kita harapkan ada kebijakan yang bisa kami terapkan sama dengan Batam," katanya.  Selain itu, ia juga mengaku kagum melihat keindahan Kota Batam, tak hanya wisatanya yang indah tapi juga kulinernya yang menurutnya sangat nikmat.  "Saya kemarin sudah ke Jembatan Barelang, kemudian saya juga sudah menyicipi sop ikan di sini," ujarnya.  Sementara, Kepala BP Batam Muhammad Rudi menyambut baik kunjungan Bupati Nunukan bersama Forkopimda Kabupaten Nunukan. Pihaknya menyampaikan apresiasi karena menjadikan Kota Batam sebagai rujukan.  Disampaikan, Batam saat ini memang tengah gencar membangun sejumlah proyek infrastruktur. Mulai dari pembangunan jalan, bandara, pelabuhan dan sarana transportasi.  "Kemudian kami juga sudah merencanakan akan membangun transportasi massal yakni LRT. Mudah-mudahan nanti kalau tahun depan Ibu Bupati datang ke Batam lagi LRT sudah terbangun," katanya yang juga menjabat Wali Kota Batam.  Dalam kesempatan itu, ia tidak ragu membagikan strategi dan juga program-program dalam membangun Batam. Baik yang sudah direncanakan maupun yang akan dilakukan.  "Terima kasih banyak Ibu Bupati bersama rombangan telah mengunjungi Kota Batam. Mudah-mudahan ini bukan yang terakhir dan mudah-mudahan juga kami juga dapat berkunjung ke Nunukan," harapnya.  Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait
Pengusaha shipyard Batam saat mengikuti dialog interaktif yang digelar Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam di Hotel Santika, Batam Center pada Selasa (7/3/2023) (Fhoto : dok Humas BP Batam)

By Carles

BATAM, Peristiwanusantara.com – Sebanyak 50 pengusaha shipyard di Batam mengikuti dialog interaktif yang dikemas dalam acara Coffee Morning yang digelar Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam di Hotel Santika, Batam Center pada Selasa (7/3/2023).

Selain dihadiri oleh Pengusaha Shipyards, kegiatan ini juga dihadiri oleh Badan Usaha Pelabuhan BP Batam.

Kegiatan ini digelar sebagai bentuk komitmen Kepala BP Batam Muhammad Rudi untuk terus menjaga investasi seiring kebangkitan industri shipyard dengan melibatkan peran aktif pelaku industri maritim.

Ketua Harian Batam Shipyard Offshore and Offshore Association (BSOA) Novi Hasni mengapresiasi BP Batam yang terus memberikan perhatian kepada dunia industri maritim baik dari infrastruktur maupun perizinan jasa kepelabuhanan. Ia pun menyarankan agar ke depan khususnya perizinan agar dilakukan satu pintu melalui BP Batam.

“Perizinan ini niatnya kan baik, yakni memudahkan semua perizinan, baiknya semua kewenangan perizinan itu berpusat pada BP Batam saja, tidak membedakan apakah itu PMA, PMDN dan lainnya,” kata Novi dalam keterangan resmi yang disampaikan kepada Peristiwanusantara.com  

Untuk itu ia berharap kepada pemangku kepentingan di bidang industri shipyard dapat saling bersinergi dan mendukung upaya untuk menjaga keberlangsungan industri shipyard di Batam.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris DPC Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO) Kepulauan Riau, Tia menginginkan agar regulasi birokrasi kepelabuhanan semakin ringkas.

“Kita minta sistem yang telah diaplikasikan, bekerja dengan baik dan bisa memberikan kemudahan bagi kami selaku pengusaha galangan,” sebut Tia.

Merespon hal tersebut, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait menyatakan pihaknya akan memfasilitasi dan membantu mengurai permasalahan yang dihadapi pengusaha dengan instansi pemerintah yang memiliki kewenangan tertentu. Sehingga menurutnya semua hambatan perizinan akan dapat tersampaikan dan menjadi terurai demi mendukung kebangkitan industri maritim di Batam.

“Kita berharap dengan diskusi ini, permasalahan perizinan yang dirasakan pengusaha shipyard dapat diatasi dan diselesaikan dengan sinergisitas dan kerja sama yang kompak,” kata Tuty saat ditemui melalui WhatsApp stafnya, Rabu (8/3/2023)

Upaya BP Batam inipun turut diapresiasi oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam, Takwim Masuku.

Takwim mengatakan pertemuan dan diskusi langsung dengan pengusaha shipyard ini merupakan langkah yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi pengusaha galangan kapal, sehingga semua hambatan yang dirasakan dapat terurai demi mendukung kebangkitan industri maritim di Batam.

Turut Hadir dalam kegiatan ini  Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam, Pangkalan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Batam, Pengawas Perikanan Muda/Pengawas Pengelolaan Wilayah Pesisir dengan Kewenangan Kepolisian Khusus dan Dinas Cipta Karya dan Tata Kota Batam. (les)

Editor : Herry

 

Posting Komentar