Kepala BNPB RI, Letjen TNI Suharyanto saat meninjau bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Serasan, Rabu (08/03/2024) (Fhoto : Bernard/Peristiwanusantara.com) |
By Bernard
NATUNA, Peristiwanusantara.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri memberikan bantuan logistik senilai Rp 300 juta,- dan uang tunai senilai Rp700 juta,- untuk membantu biaya operasional penanggulangan bencana di Pulau Serasan.
Bantuan itu diserahkan langsung oleh Gubernur Kepri H Ansar Ahmad kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna saat mendampingi Kepala BNPB RI, Letjen TNI Suharyanto meninjau langsung bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Serasan dan Kecamatan Serasan Timur, Pulau Serasan, Natuna, Rabu (08/03/2024).
“ Saat ini pemerintah daerah telah menetapkan bahwa bencana banjir dan longsor di Pulau Serasan adalah bencana tanggap darurat, sehingga harus ditangani dengan serius,” kata Gubernur Ansar
Gubernur Ansar juga mengapresiasi Pemkab Natuna yang sangat tanggap untuk langsung turun ke lokasi dan bersinergi menangani bencana.
" Sampai saat ini masa tanggap darurat ditetapkan selama 7 hari terhitung dari tanggal 06 Maret 2023, hingga 13 Maret 2023," kata Gubernur Ansar
Sementara Kepala BNPB RI, Letjen TNI Suharyanto dalam arahannya meminta agar seluruh pihak dapat bersinergi dalam menanggulangi bencana yang sedang dihadapi. Tentunya keselamatan menjadi prioritas dalam misi penanggulangan bencana ini.
Dikatakannya, dalam hal ini BNPB memberikan dukungan penuh dengan mendirikan dua posko, satu di Ranai dan satu di Pulau Serasan tepatnya di PLBN.
Dalam 7 hari pertama ini harus kita kejar sebaik mungkin untuk mengevakuasi korban yang hilang. Dari BNPB akan menggunakan teknologi modifikasi cuaca untuk memudahkan pencarian bagi tim gabungan yang beberapa hari ini terkendala karena hujan.
Kepala BNPB juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 1 milyar,- dan akan segera dikirimkan 5 motor operasional dan 1 mobil dapur. (Nard).
Editor : Herry
Posting Komentar