-->

Ads (728x90)

Di Daerah 3 T Perlu Dibangun Taman Baca Sekolah untuk Meningkatkan Literasi Peserta Didik
Merdeka Belajar Episode 23 merupakan Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia yang diluncurkan di Plaza Insan Berprestasi, Senin (27/02/2023) (Fhoto : Azry Almi Kaloko )

By Redaksi

Peristiwanusantara.com
- Persoalan literasi bukan terletak pada minimnya minat baca tetapi juga ketidakadaannya buku untuk dibaca peserta didik khususnya di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Salah seorang Pemerhati Pendidikan Azry Almi Kaloko dalam rilisnya yang disampaikan melalui WhatsAppnya, Senin (20/3/2023) mengatakan membiasakan peserta didik untuk membaca tentunya tidaklah mudah. 

Ia menyebut setelah pemerintah melalui Kemendikbudristek telah memberikan buku dan toolsnya, maka sekolah harus meningkatkan semangat dan motivasi guru untuk mendorong peserta didik menjadikan literasi sebagai budaya di sekolah.  

Selain itu, kata dia, masih ada juga daerah 3T yang peserta didiknya masih belum mampu membaca. Seperti yang terjadi di SMA Negeri Bolan, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, masih ada siswa SMA yang belum mampu membaca kalimat panjang sama sekali, padahal sudah masuk tingkat SMA.

“ Hal ini perlu menjadi perhatian mendasar bagi guru hingga pemerintah,” katanya.

Menurut alumni UIN Jakarta ini, perlu dibuat satu metode untuk menanamkan minat serta kemampuan membaca peserta didik khusus di daerah 3T. Seperti misalnya mendirikan taman baca sekolah yang memberikan pelajaran baca dasar hingga fasilitas buku yang menarik bagi peserta didik.

“ Disini peran guru sangat diperlukan sehingga kegiatan belajar mengajar di sekolah mampu meningkat sesuai dengan standar nasional pendidikan Indonesia,” katanya.

Pengirim : Azry Almi Kaloko (Pemerhati Pendidikan) 


Editor : Ismanto
 

 

Posting Komentar