-->

Ads (728x90)

Sambangi Keluarga Korban yang Belum Berhasil Ditemukan, Ini yang Disampaikan Bupati Natuna
Bupati Natuna, Wan Siswandi bersama Dandim 0318 Natuna,  Letkol Inf Morison Chandra dan keluarga dari korban yang belum berhasil ditemukan di Pulau Serasan, Sabtu (18/3) (Fhoto : dok Diskominfo Natuna)

By Bernard

NATUNA, Peristiwanusantaracom - Bupati Natuna, Wan Siswandi didampingi Dandim 0318 Natuna,  Letkol Inf Morison Chandra sambangi keluarga 4 korban yang tertimpa tanah longsor di Pulau Serasan yang belum ditemukan, Sabtu (18/3) disalah satu rumah warga tempat pengungsian.

Selaku Komandan Penanggulangan Bencana Natuna, Wan Siswandi meminta maaf kepada keluarga 4 korban yang masih hilang.

Wan Siswandi menyampaikan bahwa dirinya bersama Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda serta seluruh Tim SAR Gabungan telah berupaya mencari dan mengevakuasi korban selama 13 hari pasca terjadi musibah longsor yang menelan korban jiwa sebanyak 54 orang dan harta benda milik warga, serta korban meninggal sudah ditemukan sebanyak 50 orang dan telah teridentifikasi.

"Sesuai dengan SOP penanggulangan bencana sudah kami lakukan, dan kami mohon maaf sebesar-besarnya karena tidak bisa menemukan 4 korban yang hilang," ungkap Wan Siswandi.

Wan Siswandi juga meminta maaf apabila ada kesalahan baik perlakuan maupun ucapan yang salah hingga melukai perasaan masyarakat Serasan saat melaksanakan tugas evakuasi korban dan menangani para pengungsi terdampak bencana.

"Sekali lagi kami mohon maaf, dan mohon keikhlasanya," tuturnya.

Ucapan yang sama juga disampaikan oleh Kepala Basarnas Natuna, Abdul Rahman S, meminta maaf kepada kelurga 4 korban hilang yang belum ditemukan.

"Sekali lagi kami mohon maaf, senoga keluarga mengikhlaskan kepergian 4 korban yang belum ditemukan," ungkap Abdul Rahman.

Mendengar penjelasan tersebut, seluruh keluarga dari 4 korban hilang, mengaku ikhlas atas tidak ditemukanya keluarga mereka.

Paska terjadi longsor, Tim SAR Gabungan yang dipimpin langsung oleh Bupati Natuna, Wan Siswandi melakukan pencarian dan evakuasi korban selama 7 hari. Berhubung masih ada yang belum ditemukan maka waktu pencarian diperpanjang 2 x 3 hari jadi masa pecarian korban berjalan 13 hari dan berkhir pada hari ini, Sabtu 18 Maret 2023.

Hadir dalam temu keluarga korban, Kepala BPBD Natuna Raja Darmika dan Kapolsek Serasan Iptu Malik. (Nard)

 

Editor : Herry

Posting Komentar