Kegiatan FGD yang dibuka Sekdakab Asahan Drs. John Hardi Nasution, M.Si di Aula Singapore City Land Hotel, Selasa (21/03) (Fhoto : Janes /Peristiwanusantara.com) |
By Janes
ASAHAN, Peristiwanusantara.com – Pemkab Asahan menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka pencegahan korupsi di lingkungan Pemkab Asahan melalui MCP - KPK Tahun 2023.
Kegiatan FGD ini digelar untuk menindak lanjuti komitmen Pemkab Asahan dalam rangka pencegahan korupsi melalui Monitoring Coruption For Prevention (MCP) KPK-RI, khusus untuk area intervensi Pengadaan barang dan jasa.
Kegiatan FGD ini dibuka oleh Bupati Asahan yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Asahan Drs. John Hardi Nasution, M.Si pada Selasa (21/03) di Aula Singapore City Land Hotel
Kegiatan itu juga dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kadis Perpustakaan, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, serta tamu undangan lainnya.
Dikesempatan itu, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kasian mengatakan Notulensi dan hasil Focus Group Discussion (FGD) nantinya akan disampaikan kepada masing masing OPD dan instansi terkait lainnya dengan MCP-KPK RI untuk di tindaklanjuti sebagai hasil rekomendasi untuk bahan penilaian percepatan Korupsi Pemerintah Daerah melalui MCP - KPK RI.
Usai kegiatan, Sekda Asahan saat ditemui awak media mengatakan pihaknya berharap kegiatan FGD ini dapat meningkatkan koordinasi antar OPD sebagai stakeholder sehingga tugas - tugas yang diamanahkan dapat segera terselesaikan sesuai target kinerja dengan tetap mengedepankan 3T (Tertib Administrasi, Tertib Anggaran dan Tertib dalam bertugas).
Selain itu, pihaknya berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif serta memberikan hasil penilaian yang signifikan, dalam komitmen bersama untuk mencegah korupsi melalui monitoring Coruption For Prevention (MCP) yang diinisasi oleh KPK RI, Kementerian dalam Negeri dan BPKB secara totalitas. (Nes)
Kegiatan FGD ini digelar untuk menindak lanjuti komitmen Pemkab Asahan dalam rangka pencegahan korupsi melalui Monitoring Coruption For Prevention (MCP) KPK-RI, khusus untuk area intervensi Pengadaan barang dan jasa.
Kegiatan FGD ini dibuka oleh Bupati Asahan yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Asahan Drs. John Hardi Nasution, M.Si pada Selasa (21/03) di Aula Singapore City Land Hotel
Kegiatan itu juga dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kadis Perpustakaan, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, serta tamu undangan lainnya.
Dikesempatan itu, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kasian mengatakan Notulensi dan hasil Focus Group Discussion (FGD) nantinya akan disampaikan kepada masing masing OPD dan instansi terkait lainnya dengan MCP-KPK RI untuk di tindaklanjuti sebagai hasil rekomendasi untuk bahan penilaian percepatan Korupsi Pemerintah Daerah melalui MCP - KPK RI.
Usai kegiatan, Sekda Asahan saat ditemui awak media mengatakan pihaknya berharap kegiatan FGD ini dapat meningkatkan koordinasi antar OPD sebagai stakeholder sehingga tugas - tugas yang diamanahkan dapat segera terselesaikan sesuai target kinerja dengan tetap mengedepankan 3T (Tertib Administrasi, Tertib Anggaran dan Tertib dalam bertugas).
Selain itu, pihaknya berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif serta memberikan hasil penilaian yang signifikan, dalam komitmen bersama untuk mencegah korupsi melalui monitoring Coruption For Prevention (MCP) yang diinisasi oleh KPK RI, Kementerian dalam Negeri dan BPKB secara totalitas. (Nes)
Editor : Ismanto
Posting Komentar