Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi saat menghadiri rapat di kantor Walikota Bengkulu (Fhoto : Indra Syahputra/Peristiwanusantara.com) |
By Indra Syahputra
BENGKULU, Peristiwanusantara.com – Pemerintah Kota (Pemko) Bengkulu sedang berupaya untuk mencari solusi terhadap nasib seluruh Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Pemko Bengkulu, lantaran terhitung November 2023 PTT tidak lagi dipekerjakan pemerintah. Sebagai gantinya pemerintah pusat hanya mencatat dua status pegawai yang diakui yakni ASN atau P3K.
“ Mulai bulan November 2023 mendatang, PTT tidak dipekerjakan lagi. Hal ini sudah intruksi dari pusat,” kata Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi kepada wartawan, Selasa (21/2/2023).
Kendati demikian, katanya, Pemko Bengkulu sedang berupaya mencari jalan keluarnya. Apakah nanti outsourcing atau akan diberikan bantuan permodalan.
“ Intinya pemerintah tidak tinggal diam, mohon doanya semoga Allah memudahkannya,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bengkulu Achrawi menjelaskan di Kota Bengkulu baru 3 OPD yang melakukan perekrutan P3K sesuai arahan pusat, yakni Dinas Pendidikan, Damkar, dan Dinas Kesehatan.
“ Untuk tindak lanjut sekitar 2000 PTT lainnya, pihaknya masih menunggu petunjuk pemerintah pusat,” katanya.
Dikatakannya, saat ini PTT hanya bekerja dari tanggal 31 Januari sampai 28 November jadi hanya 11 bulan. Namun untuk kejelasan lebih lanjut pihaknya masih menunggu petunjuk dari Kemenpan RB.
“ Insya Allah sebelum tanggal 28 November ada petunjuk yang jelas,” ujar Achrawi.
Namun , kata dia, jika sampai akhir November tidak ada petunjuk dari Pemerintah Pusat. Pemko Bengkulu akan kekurangan tenaga SDM. Dari hasil perhitungan rasio pegawai ASN yang harus dimiliki Pemerintah Kota Bengkulu saat ini sebanyak 8.000 orang, namun saat ini jumlah ASN yang ada hanya 4.700 orang. (Ind)
Editor : Herry
Posting Komentar