-->

Ads (728x90)

 

Pemkab Natuna Kerjasama dengan  Akademi Metrologi dan Instrumentasi
Bupati Natuna Wan Siswandi bersama Sekjen Kementrian Perdagangan RI Suhanto teken MoU di Gedung Sekretariat Jenderal Kementerian Perdagangan RI, Kamis (23/02/2023) (Fhoto : dok Diskominfo Natuna)

By Bernard

NATUNA, Peristiwanusantara.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna melakukan kerjasama dengan Kementerian Perdagangan RI  untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) khususnya dalam bidang pendidikan.

Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Bupati Natuna Wan Siswandi bersama Sekjen Kementrian Perdagangan RI Suhanto di Gedung Sekretariat Jenderal Kementerian Perdagangan RI pada Kamis (23/02/2023).
 
Penandatanganan MoU tersebut disaksikan oleh Plt. Dirjen PKTN Kemendag Moga Simatupang, Direktur Pusdiklat Aparatur Perdagangan Ir Chandrini Mestika Dewi, M.Si, Direktur Akademi Metrologi dan Intrumentasi Vera Firmansyah dan Sekda Natuna Boy Wijanarko, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan  Indra Joni, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Marwan Syahputra.

Akademi Metrologi dan Instrumentasi (Akmet) merupakan perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Perdagangan dimana lulusan pendidikan vokasi yang diselenggarakan oleh Akmet memiliki keunggulan dalam pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) Kemetrologian Nasional, karena selain diajarkan ilmu metrologi, mahasiswa juga dibekali dengan ilmu instrumentasi sehingga mahasiswa memiliki kemampuan yang baik dalam beradaptasi dengan kemajuan alat ukur.

Pemerintah Kabupaten Natuna terus berupaya menjalin kerjasama dengan berbagai institusi pendidikan tinggi agar siswa-siswi SMA Natuna yang lulus bisa melanjutkan pendidikan dalam hal ini Akademi Metrologi dan Instrumentasi (Akmet) salah satunya.

Kerja sama pengembangan sumber daya manusia kemetrologian dengan ruang lingkup pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Tri Dharma Perguruan Tinggi) disambut baik oleh Sekretariat Kementerian Perdagangan ditandai dengan penandatanganan MoU dari kedua belah pihak.

Usai panandatanganan MoU tersebut, Bupati Wan Siswandi kepada wartawan mengatakan kondisi geografis Natuna yang masuk daerah terluar saat ini membutuhkan SDM yang unggul dengan dukungan pendidikan dan pelatihan agar nantinya bisa bersaing dengan SDM yang berasal dari luar untuk mengisi pembangunan yang ada di Natuna.

Ia juga menyampaikan beberapa point mengenai Intruksi Presiden Jokowi untuk 5 Pilar Percepatan Pembangunan Natuna saat ini sudah ada yang mulai dikerjakan dan sedang berjalan. Diharapkan putra-putri Natuna yang telah menempuh studi di perguruan tinggi bisa mengisi pembangunan yang ada.  (Nard).

Editor  : Herry

Posting Komentar