By Bernard
NATUNA, Peristiwanusantara.com – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Natuna dari tahun 2021 hingga tahun 2023 ini terus mengalami defisit dan dipangkas serta tunda salur dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah mengakibatkan adanya kegiatan yang tertunda pembayarannya kepada pihak ketiga serta berimbas kebeberapa kegiatan maupun program tidak jadi dilelang.
“ Sejak saya menjabat sebagai Bupati Natuna pada tahun 2021 lalu hingga tahun 2023 ini APBD Natuna mengalami defisit dan dipangkas serta tunda salur dari Pemerintah Pusat,” kata Bupati Natuna Wan Siswandi saat membuka Musrenbang Kecamatan Bunguran Timur Laut, di Aula Pertemuan Kantor Camat Bunguran Timur Laut, pada Rabu (08/03/2023).
Ia menyebut secara umum permasalahan pembangunan tentunya tidak terlepas dari kondisi keuangan Pemerintah Daerah, kadang beberapa usulan sudah ada di DPA akan tetapi untuk melaksanakannya harus melihat kondisi keuangan daerah baru berani kita lelang kegiatan di tahun ini.
Sebelumnya Camat Bunguran Timur Laut, Yunalis dalam laporannya menjelaskan kondisi geografis masing-masing desa di Kecamatan Bunguran Timur Laut. Selanjutnya Camat juga menyampaikan total usulan 2104 usulan dari Musrenbang tingkat desa.
"Akan tetapi, mengingat kondisi keuangan daerah yang terbatas, kami pangkas menjadi 10 usulan tiap-tiap desa pada pra musren tingkat kecamatan," ujar Yunalis.
Kemudian Yunalis juga menyampaikan harapan pada Musrenbang Kecamatan ini untuk usulan satu desa satu usulan dan tiga dari kecamatan agar ini menjadi prioritas dan bisa terealisasi.
Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda yang juga menghadiri Musrembang tersebut menyampaikan pembangunan SDM yang telah dilakukan Pemerintah Daerah diantaranya berbentuk kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi untuk anak-anak daerah mengenyam pendidikan disana guna menjadi SDM yang unggul dan bisa bekerja pada industri yang menjadi disiplin ilmu mereka.
Musrenbang ini juga dihadiri oleh Ketua dan Wakil DPRD serta anggota Dapil 1, Tim Asistensi dan Kepala OPD, unsur Forkopimpcam serta Kepala Desa se-Jecamatan Bunguran Timur Laut. (Nard).
NATUNA, Peristiwanusantara.com – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Natuna dari tahun 2021 hingga tahun 2023 ini terus mengalami defisit dan dipangkas serta tunda salur dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah mengakibatkan adanya kegiatan yang tertunda pembayarannya kepada pihak ketiga serta berimbas kebeberapa kegiatan maupun program tidak jadi dilelang.
“ Sejak saya menjabat sebagai Bupati Natuna pada tahun 2021 lalu hingga tahun 2023 ini APBD Natuna mengalami defisit dan dipangkas serta tunda salur dari Pemerintah Pusat,” kata Bupati Natuna Wan Siswandi saat membuka Musrenbang Kecamatan Bunguran Timur Laut, di Aula Pertemuan Kantor Camat Bunguran Timur Laut, pada Rabu (08/03/2023).
Ia menyebut secara umum permasalahan pembangunan tentunya tidak terlepas dari kondisi keuangan Pemerintah Daerah, kadang beberapa usulan sudah ada di DPA akan tetapi untuk melaksanakannya harus melihat kondisi keuangan daerah baru berani kita lelang kegiatan di tahun ini.
Sebelumnya Camat Bunguran Timur Laut, Yunalis dalam laporannya menjelaskan kondisi geografis masing-masing desa di Kecamatan Bunguran Timur Laut. Selanjutnya Camat juga menyampaikan total usulan 2104 usulan dari Musrenbang tingkat desa.
"Akan tetapi, mengingat kondisi keuangan daerah yang terbatas, kami pangkas menjadi 10 usulan tiap-tiap desa pada pra musren tingkat kecamatan," ujar Yunalis.
Kemudian Yunalis juga menyampaikan harapan pada Musrenbang Kecamatan ini untuk usulan satu desa satu usulan dan tiga dari kecamatan agar ini menjadi prioritas dan bisa terealisasi.
Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda yang juga menghadiri Musrembang tersebut menyampaikan pembangunan SDM yang telah dilakukan Pemerintah Daerah diantaranya berbentuk kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi untuk anak-anak daerah mengenyam pendidikan disana guna menjadi SDM yang unggul dan bisa bekerja pada industri yang menjadi disiplin ilmu mereka.
Musrenbang ini juga dihadiri oleh Ketua dan Wakil DPRD serta anggota Dapil 1, Tim Asistensi dan Kepala OPD, unsur Forkopimpcam serta Kepala Desa se-Jecamatan Bunguran Timur Laut. (Nard).
Editor : Herry
Posting Komentar