Gubernur Rohidin saat membuka Gebyar SMK di Sport Center Pantai Panjang Kota Bengkulu. Sabtu (25/2) (Fhoto : Indra Syahputra/Peristiwanusantara.com) |
Penulis : Indra Syahputra
BENGGKULU, Peristiwanusantara.com - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta dukungan Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk menjadikan beberapa SMK di Bengkulu menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Dijelaskan Gubernur Rohidin, terkait permintaan dukungan dari Direktorat SMK Kemendikbudristek ini, dirinya telah menginstruksian Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu dan Kabid SMK untuk melakukan survei visitasi, evaluasi dan penjajakan dengan kepala sekolah beserta komite.
Hal ini salah satunya untuk melihat sejauh mana kemauan dan kesiapan beberapa SMK dimaksud menjadi BLUD. Sehingga juga akan memberikan rasa percaya diri, tanggung jawab dan visi besar untuk membangun SMK berkualitas.
"Tujuannya agar kemandirian, otonomisasi dan keleluasaan penggunaan anggaran dan peningkatan sarana dan prasarana, dalam upaya menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomi tertentu bisa dijalankan dengan baik," kata Gubernur Rohidin kepada wartawan usai membuka Gebyar SMK, di Sport Center Pantai Panjang Kota Bengkulu. Sabtu (25/2).
Direktur SMK yang diwakili Koordinator Fasilitas Peningkatan Kapabilitas Jahani, menyambut baik rencana tersebut. Dirinya berharap sinergi pemerintah pusat dan provinsi semakin terjalin.
Jahani mengatakan, terdapat 106 SMK yang ada di Provinsi Bengkulu dengan jumlah siswa mencapai 30 ribu orang. Dirinya mengajak para kepala sekolah merapatkan barisan dan bekerjasama dengan industri yang ada di daerah.
Untuk itu lanjut Jahani, perlu segera melakukan transformasi, modifikasi SMK dan leadership seorang kepala sekolah serta guru yang sesuai kompetensi. Hal ini mesti disiapkan dengan baik agar lulusan SMK sudah bisa mandiri untuk berwirausaha dan siap bersaing di dunia kerja.
"Kita punya 10 bidang keahlian, 50 program keahlian, dan 146 kompetensi keahlian. Itu semua semoga menjawab kebutuhan industri, sehingga tidak ada lagi lulusan SMK yang menganggur," ujarnya. (Ind)
Editor : Herry
Posting Komentar