-->

Ads (728x90)

Babinsa Kelurahan Bandarsyah, Serda Yuniaro Zebua bersama warga saat istirahat saat melaksanakan gotong royong membersihkan bahu jalan di Air Raya, Jumat (17/02/2023) (Fhoto : Bernard/Peristiwanusantara.com)

By Bernard

NATUNA, Peristiwanusantara.com
- Babinsa Kelurahan Bandarsyah, Serda Yuniaro Zebua, Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna bersama Lurah Bandarsyah Suardi, S.E dan masyarakat setempat melaksanakan gotong royong membersihkan bahu jalan dari Air Raya hingga tembus BLK dan SMK Kelautan, pada Jumat (17/02/2023).

Gotongroyong itu juga diikuti oleh Kasi Trantib Kelurahan Bandarsyah Herman, Kasi Pemerintahan Ervan Hamdani, Bhabinkamtimas Kelurahan Bandarsyah Brigadir M.Teguh P, RT, RW, Kaling II Air Raya, dan warga setempat.

Babinsa Kelurahan Bandarsyah, Serda Yuniaro Zebua menyampaikan, gotong royong merupakan warisan leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan mengingat banyak nilai-nilai positif yang didapatkan dari kegiatan itu salah satunya pekerjaan yang dianggap berat jika dikerjakan dengan bergotongroyong akan terasa ringan dan cepat selesai.

Selain itu, kata Yuniaro, kegiatan gotong royong mampu memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa sehingga dapat menghindari terjadinya konflik dikalangan masyarakat.

"Gotong royong sebagai salah satu kearifan lokal diharapkan mampu bertahan sebagai filter modernisasi dan globalisasi baik langsung maupun tidak langsung yang dapat  mempengaruhi kehidupan bermasyarakat  yang kini cenderung individualis," ungkapnya.

Dalam gotong royong itu, yang dibersihkan Serda Yuniaro Zebua bersama masyarakat yaitu jalan dimulai dari Air Raya hingga BLK dan SMK Kelautan Bunguran Timur yang belakangan ini sudah mulai ditumbuhi semak belukar dan  rumput liar.

"Dengan dibersihkannya jalan yang menghubungkan Air Raya dengan BLK dan SMK Kelautan ini diharapkan dapat dimanfaatkan bagi setiap pengguna dengan rasa aman dan nyaman," ujar Yuniaro.

Sementara itu, Danramil 01/Ranai, Mayor Inf Roganda Simanjuntak, S.E, mengatakan, kehadiran Babinsa harus bisa dirasakan masyarakat, untuk memberikan solusi, meringankan beban masyarakat dan membantu mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.

Babinsa menjadi tempat mengadu masyarakat terkait hal-hal yang berdampak pada keamanan nasional. Ia dituntut untuk dapat memetakan kondisi teritorialnya dan terus meningkatkan komunikasi sosial, manajemen teritorial, pengumpulan data dan analisa sesuai aspek geografi, demografi dan kondisi sosial di lapangan.

"Hal ini harus terwujud dalam rangka menghadapi ancaman nyata. Memang sukses itu berat akan tetapi sukses itu nikmat, apabila hal ini dapat terwujud oleh Babinsa dalam mengoptimalkan bimbingan teritorial dengan baik di lapangan," terangnya.

Di tempat terpisah, Dandim 0318/Natuna, Letkol Inf Morison Chandra Karundeng S.Sos,  mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI untuk membangun kerukunan dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, salah satunya dengan melakukan silaturrahmi, monitoring, pendampingan, dan pengamanan.

"Selain itu dapat berguna untuk mencari solusi bersama guna  memudahkan masyarakat dan Babinsa dalam menghadapi masalah yang ada sehingga dapat ditangani dengan mudah," kata Dandim. (Nard).


Editor : Herry
 

Posting Komentar