-->

Ads (728x90)

 

(Tri Suaka dan Nabila Maharani.  Foto : Istimewa) 

TANJUNGPINANG, peristiwanusantara.com - Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau ditunjuk oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menjadi tuan rumah peringatan Hari Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Tingkat Nasional yang pertama. 

Segala bentuk persiapan telah dilakukan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau demi terselenggaranya kegiatan yang dimulai dari tanggal 1 sampai dengan 3 Februari 2023 mendatang. Untuk menghibur masyarakat Kepri, terutama yang ada di pulau Bintan, panitia juga akan menghadirkan penyanyi selebgram Tri Suaka dan Nabila Maharani.  

Plt. Kepala Dinas PMD Dukcapil Provinsi Kepri, Misni, mengatakan, untuk peringatan Hari BUMDesa yang pertama kali ini, Kepri yang akan menjadi tuan rumah pelaksanaannya, tepatnya di Kabupaten Bintan. Adapun segala bentuk persiapan sudah dilakukan hingga menyanggut hiburan untuk mayarakat.

Bahkan tidak hanya Tri Suaka dan Nabilla Maharani, akan tampil juga Kiki Lida dan Dermaga band.

“Tujuan utama kita adalah untuk mengajak anak-anak millenial di Kepri belajar dari kegiatan ini. Hiburan yang kita sajikan ini sebagai daya tariknya, agar Nanak-anak muda tergerak untuk hadir. Setelah disini, meraka tentu selain menonton grup band kesayangan Smereka, juga akan melihat produk-produk yang dipamerkan,” kata Misni dikutip dari rilis Diskominfo Kepri, Minggu (29/1).

Memang peringatan hari BUMDesa baru akan dilaksanakan pertama kalinya ditahun 2023 ini sesuai dengan Keputusan Menteri Desa PDTT Nomor 110 Tahun 2022 yang menetapkan hari BUMDesa jatuh ditanggal 2 Februari setiap tahunnya.

Menurut Misni, pertimbangan Kemendes PDTT dalam menunjuk Kepri sebagai tuan rumah adalah karena Provinsi Kepri memiliki potensi yang sangat mendukung, seperti berbatasan langsung dengan negara tetangga,  Singapura dan Malaysia. 

Kegiatan ini, kata Misni akan menjadi kesempatan untuk pemasaran terkait dengan hasil-hasil desa melalui BumDesa. Dan dengan status Kepri yang menjadi salah satu daerah destinasi wisata mancanegara utama, maka ini diharapkan Kemendes PDTT dapat menjadi jembatan promosi bagi produk-produk desa nantinya.

Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar juga telah dikonfirmasi akan hadir langsung. Kemudian Menteri Investasi / Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga direncanakan turut hadir.

Misni menambahkan, acara akan dibuka pada hari Rabu (01/02) dengan Sarasehan atau Simposium yang akan dihadiri lebih kurang 1.000 orang. Sedangkan Peserta yang mendaftar hingga Jumat melalui link Kemendes PDTT sudah sebanyak lebih dari 400. 

"Peserta nantinya terdiri dari Dinas PMD Provinsi se-Indonesia, Dinas PMD Kabupaten/Kota se-Indonesia, pendamping desa, perwakilan BumDesa dan Kepala Daerah yang meraih penghargaan" kata Misni.

Sementara itu, agenda lainnya yang akan digelar pada tanggal 1 Februari antara lain penyerahan NIB, penyerahan penghargaan program CSR, dan pembukaan bazaar serta pasar murah.

Sedangkan hari kedua di tanggal 2 Februari akan diawali dengan senam dan jalan sehat. Kemudian dilanjutkan dengan peresmian Hari Padat Karya Tunai Desa, dan malam puncak peringatan Hari BUMDesa 2023 yang akan diisi dengan penyerahan penghargaan BUM Desa inspiratif, Duta Bumdesa, dan Penyusunan profil Bumdesa. 

Ada pula penghargaan kepada Pimpinan Daerah 

dengan kategori Kerja Keras Mendorong Pembentukan BUM Desa Bersama eks UPK PNPM-MPd, Upaya pembentukan (Pembentukan BUM Desa Bersama eks UPK PNPM-MPd 100 persen dan Komitmen kebijakan penguatan Bumdesa.

Sedangkan hari terakhir di tanggal 3 Februari akan diisi dengan penutup bazaar yang akan diisi dengan pengumuman hasil lomba bazaar dan penyerahan hadiah. (*) 

Posting Komentar