-->

Ads (728x90)

TNI AD bersama Polri Bantu Warga Desa Cemaga Tengah Memasang Tanggul Pemecah Ombak
Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna bersama Polri dan Karang Taruna dan Mahasiswa dan warga Desa Cemaga Tengah usai gotongroyong di Batu Bayan Timur, Sabtu (7/1/2023)  (Fhoto Bernard/Peristiwanusantara.com)

By Bernard

NATUNA, Peristiwanusantara.com
– Warga Desa Cemaga Tengah, Kecamatan Bunguran Selatan, Natuna melaksanakan gotongroyong bersama membersihkan pantai dan memasang tanggul pemecah ombak disepanjang bibir pantai di Batu Bayan Timur, RT 002/RW002 Desa Cemaga Tengah, Kecamatan Bunguran Selatan yang terkena abrasi akibat terjangan gelombang laut pasang.

Gotongroyong yang dilaksanakan pada Sabtu (7/1/2023) juga diikuti oleh personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna, dipimpin Sertu R Damanik.

Ikut juga Camat Bunguran Selatan Supardi S.Pd.I, Ketua Karang Taruna Kabupaten Natuna Wan Wahyu Wiandra, Kadus 1 Desa Cemaga Tengah Alpiandi, Personil Koramil 01/Ranai, Bhabinkamtibmas Desa Cemaga Tengah Briptu Nirwan, Ketua Mapala STAI Natuna Zuriyadi S.E, Karang Taruna Kabupaten Natuna 30 orang, Mapala 25 orang.

Disela-sela gotongroyong tersebut, Sertu R Damanik saat ditemui wartawan menyampaikan, kegiatan gotong-royong bersama puluhan pemuda pemudi yang tergabung dalam organisasi Karang Taruna Kabupaten Natuna, MAPALA STAI Natuna dibantu personil TNI Polri.

Ia menyebut pemasangan pemecah ombak tersebut dilakukan untuk mengantisipasi abrasi semakin meluas yang belakangan ini merusak badan jalan nasional yang menghubungkan Kota Ranai dengan Selat Lampa, dan sejumlah lokasi strategis seperti objek wisata Batu Kasah dan Pulau Akar.

Pemecah ombak yang dipasang berupa semen beku dan timbunan pasir yang diisi dalam karung plastik kemudian disusun disepanjang bibir pantai yang terkena abrasi akibat terjangan gelombang laut pasang tersebut.

Ia berharap setelah dipasang tanggul semoga dapat menghadang terjangan ombak untuk mencegah abrasi pantai semakin meluas. (Nard).


Editor : Herry

Posting Komentar