By Bernard
NATUNA, Peristiwanusantara.com – Musim kemarau disertai dengan angin kencang dapat membuat lahan dan hutan gampang terbakar, oleh sebab itu pada musim kemarau masyarakat diminta untuk tidak membuka lahan pertanian dengan cara membakarnya.
Hal itu disampaikan Babinsa Kelurahan Ranai Darat, Koramil 01/Ranai, Peltu Mara Muda Hasibuan saat mensosialisasikan bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kepada masyarakat pada Rabu (18/01/2023) di Gedung Serba Guna Kelurahan Ranai Darat.
Sosialisasi itu dilakukannya bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Ranai Darat Brigadir Muhammad Teguh serta dihadiri oleh Wakil Ketua II DPRD Natuna Jarmin Sidik, Camat Bunguran Timur, Para Perwakilan OPD Pemkab Natuna, Lurah Ranai Darat beserta Staf, Kaling, RW, RT, Tokoh masyarakat, dan undangan lainnya.
Jika Karhutla terjadi maka asap tebal akan menimbulkan polusi udara yang berakibat terhadap gangguan penglihatan manusia (iritasi mata) dan gangguan kesehatan lainnya seperti sesak napas dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Oleh karenanya, ia mengajak seluruh yang hadir dalam pertemuan tersebut agar dapat menyampaikan kepada masyarakat tentang dampak dan bahaya kebakaran hutan dan lahan.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang lebih luas lagi.
Beliau berharap kepada masyarakat jika mengetahui ada potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan agar segera melaporkannya kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan aparat terkait lainnya untuk segera ditindaklanjuti dengan memberikan batuan pemadaman. (Nard).
Editor : Herry
Posting Komentar