Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi saat menghadiri kegiatan Konsultasi Publik RPD di Grage Hotel Bengkulu, Selasa ( 24/01/2023) (Fhoto : Indra Syahputra/Peristiwanusantara.com) |
By Indra Syahputra
BENGKULU, Peristiwanusantara.com – Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menghadiri kegiatan Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2024-2026 yang digelar Pemko Bengkulu di Grage Hotel Bengkulu, Selasa ( 24/01/2023).
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Bengkulu Marliadi, Perwakilan Polresta, Lanal, Kodim 0407, para Staf Ahli, Kepala OPD dan jajaran Pemkot lainnya.
Dikesempatan itu, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi meminta restu jajaran Pemkot dan masyarakat Bengkulu untuk terus melanjutkan berbagai program yang berdampak untuk masyarakat.
Sesuai dengan visi-misinya, program Pemko Bengkulu memang dirancang untuk menghadirkan kebahagiaan di tengah masyarakat.
Untuk itu, Dedy meminta warga Kota Bengkulu untuk menyepakati dan menyetujui program sebelum-sebelumnnya untuk dilanjutkan Pemko lagi. Pasalnya, pihaknya ingin warga Kota Bengkulu bahagia.
“ Karena program kita ini hadir untuk menguraikan semua permasalahan warga,” katanya.
Secara rinci, Dedi menjelaskan untuk RPD 2024 – 2026, Pemko Bengkulu memfokuskan berbagai hal diantaranya mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, meningkatkan pemerataan ekonomi, mewujudkan pembangunan infrastruktur berkelanjutan, mewujudkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan bebas KKN.
Hal tersebut, katanya, merupakan instruksi langsung Menteri Dalam Negeri dalam Inmendagri No 52 Tahun 2022 yang mengamanahkan bagi daerah yang pimpinan daerahnya masa jabatannya berakhir tahun 2023 untuk menyusun dokumen perencanaan pembangunan menengah daerah tahun 2024-2026.
Di Kota Bengkulu sendiri, Helmi – Dedy juga sedang fokus pengentasan angka kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran.
“Kita di Kota Bengkulu ini keroyokan untuk mengurangi kesulitan masyarakat. Alhamdulillah program kita hadir untuk membantu mereka. Kita ada program dari baznas, ada juga intervensi program yang menggerakan segala OPD, ada program UHC, jadup janda, PKH dan bantuan sosial lainnya,” jelas Dedy.
Usaha ini pun tak menghianati hasil, terbukti data terbaru BPS, angka kemiskinan di Kota Bengkulu menurun hingga 15 persen. Tentu ini sebuah kebanggaan tersediri di bawah kepemimpinan Helmi – Dedy dengan angka kemiskinan terus menurun tiap tahunnya.
Tetapi Dedy paham masih banyak PR yang perlu dibenahi Pemkot. “Tapi kita punya keyakinan yang sama dalam pengentasan angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Bengkulu,” ujarnya.
Dedy berharap seluruh pihak dapat berkolaborasi dan sinergi serta menyamakan presepsi untuk mewujudkannya. (Ind)
Editor : Herry
Posting Komentar