By Bernard
NATUNA, Peristiwanusantara.com – Praktek membuka lahan perkebunan dan pertanian dengan cara membakar dapat menimbulkan dampak yang tidak baik, apalagi jika dilakukan saat musim kemarau dapat mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Hal tersebut disampaikan Babinsa Desa Cemaga Tengah, Sertu R Damanik, Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna saat melaksanakan komunikasi sosial dengan warga binaan di Dusun Batu Bayan Timur RT 002/RW 002, Desa Cemaga Tengah, Kecamatan Bunguran Selatan, Rabu (18/01/2023).
Ia berpesan jika menemukan tanda-tanda kebakaran segera melaporkannya kepada Babinsa atau kepada petugas terkait yang ada di wilayah setempat untuk dapat melakukan cegah dini mengantisipasi dan mencegah terjadinya Karhutla.
Dikesempatan itu, Babinsa R Damanik juga memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam upaya antisipasi dan pencegahan terhadap Karhutla. Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama peduli dan berperan aktif menjaga dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Sementara itu, Danramil 01/Ranai, Mayor Inf Roganda Simanjuntak, S.E, mengatakan, kehadiran Babinsa harus bisa dirasakan masyarakat, untuk memberikan solusi, meringankan beban masyarakat dan membantu mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
Babinsa menjadi tempat mengadu masyarakat terkait hal-hal yang berdampak pada keamanan nasional. Ia dituntut untuk dapat memetakan kondisi teritorialnya dan terus meningkatkan komunikasi sosial, manajemen teritorial, pengumpulan data dan analisa sesuai aspek geografi, demografi dan kondisi sosial di lapangan.
"Hal ini harus terwujud dalam rangka menghadapi ancaman nyata. Memang sukses itu berat akan tetapi sukses itu nikmat, apabila hal ini dapat terwujud oleh Babinsa dalam mengoptimalkan bimbingan teritorial dengan baik di lapangan," terangnya.
Di tempat terpisah, Dandim 0318/Natuna, Letkol Inf Morison Chandra Karundeng S.Sos, mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI untuk membangun kerukunan dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, salah satunya dengan melakukan silaturrahmi, monitoring, pendampingan, dan pengamanan.
"Selain itu dapat berguna untuk mencari solusi bersama guna memudahkan masyarakat dan Babinsa dalam menghadapi masalah yang ada sehingga dapat ditangani dengan mudah," kata Dandim. (Nard).
Hal tersebut disampaikan Babinsa Desa Cemaga Tengah, Sertu R Damanik, Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna saat melaksanakan komunikasi sosial dengan warga binaan di Dusun Batu Bayan Timur RT 002/RW 002, Desa Cemaga Tengah, Kecamatan Bunguran Selatan, Rabu (18/01/2023).
Ia berpesan jika menemukan tanda-tanda kebakaran segera melaporkannya kepada Babinsa atau kepada petugas terkait yang ada di wilayah setempat untuk dapat melakukan cegah dini mengantisipasi dan mencegah terjadinya Karhutla.
Dikesempatan itu, Babinsa R Damanik juga memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam upaya antisipasi dan pencegahan terhadap Karhutla. Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama peduli dan berperan aktif menjaga dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Sementara itu, Danramil 01/Ranai, Mayor Inf Roganda Simanjuntak, S.E, mengatakan, kehadiran Babinsa harus bisa dirasakan masyarakat, untuk memberikan solusi, meringankan beban masyarakat dan membantu mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
Babinsa menjadi tempat mengadu masyarakat terkait hal-hal yang berdampak pada keamanan nasional. Ia dituntut untuk dapat memetakan kondisi teritorialnya dan terus meningkatkan komunikasi sosial, manajemen teritorial, pengumpulan data dan analisa sesuai aspek geografi, demografi dan kondisi sosial di lapangan.
"Hal ini harus terwujud dalam rangka menghadapi ancaman nyata. Memang sukses itu berat akan tetapi sukses itu nikmat, apabila hal ini dapat terwujud oleh Babinsa dalam mengoptimalkan bimbingan teritorial dengan baik di lapangan," terangnya.
Di tempat terpisah, Dandim 0318/Natuna, Letkol Inf Morison Chandra Karundeng S.Sos, mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI untuk membangun kerukunan dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, salah satunya dengan melakukan silaturrahmi, monitoring, pendampingan, dan pengamanan.
"Selain itu dapat berguna untuk mencari solusi bersama guna memudahkan masyarakat dan Babinsa dalam menghadapi masalah yang ada sehingga dapat ditangani dengan mudah," kata Dandim. (Nard).
Editor : Herry
Posting Komentar