-->

Ads (728x90)

Tengah wawali Dedy Wahyudi bersama sekda kota Arif Gunadi dan direktur RSUD dr. Lista cherlyviera
Wakil Walikota Dedy Wahyudi (tengah) bersama Sekda Arif Gunadi dan Direktur RSHD dr Lista Cherlyviera di RSHD Kota Bengkulu,  Sabtu (21/1/23) (Fhoto : Indra /Peristiwanusantara.com).

By Indra
BENGKULU, Peristiwanusantara.com
– Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi bangga atas capaian Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu menginjak usia 9 tahun.

Meski begitu, Helmi – Dedy tak ingin RSUD terjebak dalam zona nyaman dan tak lagi berkembang karena merasa berpuas diri akan capaian saat ini dan merasa menjadi terbaik dari lainnya.

Helmi – Dedy selalu mengingatkan RSHD untuk terus berbenah dan selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Predikat paripurna bintang lima diminta dibuktikan dan bukan sekedar penghargaan semata melainkan benar-benar menjadi ciri khas RSHD terdepan soal pelayanan.

“Saya katakan jangan pernah puas, jangan pernah terlena apalagi mungkin kita semua tahu Walikota selalu mengatakan bahwasannya RSHD ini terbaik di dunia. Tapi tolong jangan pernah puas dengan capaian yang sekarang, tetaplah berkreasi, tetaplah berkarya ciptakan berbagai inovasi. Maka dengan begitu kita berikan yang terbaik buat RSHD ini,” kata Dedy kepada wartawan usai menghadiri syukuran HUT RSHD ke-9 bersama Sekda Arif Gunadi dan jajaran Pemkot lainnya, Sabtu (21/1/23).

Di usia ke – 9 ini, Dedy tak lupa memberikan apresiasi atas capaian-capaian RSHD, sehingga menjadi salah satu rumah sakit terbaik di Provinsi Bengkulu.

“Saya juga mengapresiasi kepada seluruh jajaran RSHD dalam penilaian kemenkes lalu, alhamdulillah kita meraih paripurna bintang lima. Tapi lagi-lagi saya minta jangan pernah merasa puas,” tambahnya.

Pasalnya, selama 9 tahun berdiri, RSHD selalu dipantau perkembangannya, terkhusus mengenai pelayanan terhadap masyarakat. Karena seperti kita ketahui, Helmi – Dedy benar-benar ingin menjadikan RSHD menjadi rumah sakit terbaik dan terdepan akan hal pelayanan.

“RSHD selalu kita awasi perkembangannya, untuk itu kita tegaskan jangan merasa puas, apalagi dalam hal peyanan. Karena kalau sudah merasa puas dan hebat, yakinlah perusahaan yang maju itu akan jatuh ketika dia seperti itu. Tapi ketika ia selalu merasa kurang pasti selalu ada inovasi-inovasi yang muncul,” jelasnya.

Dedy menegaskan bukan suatu hal mudah Walikota Bengkulu Helmi Hasan membangun RSHD di masa periode pertamanya. Butuh pengorbanan dan perjuangan untuk RSHD sampai seperti saat ini, bahkan dirinya merelakan kantor Walikota dialihkan menjadi rumah sakit semata-mata hanya untuk memberikan kebahagiaan masyarakatnya, apalagi pada zaman itu Kota Bengkulu tak memiliki rumah sakit.

“Tak banyak kepala daerah yang rela berkorban seperti pak Helmi. Sehingga tentunya ini menjadi inspirasi bagi kepala daerah yang lain bagaimana betul-betul berkorban demi kepentingan khalayak luas, apalagi dibidang kesehatan,” tutupnya.

Di tempat yang sama, Direktur RSHD dr Lista Cherlyviera menyampaikan apreasiasi kepada tamu yang hadir. Rasa syukur juga disampaikan dengan suksesnya pelaksanaan acara ini. Ia berharap target untuk mencapai rumah sakit tipe B bisa dicapai dalam waktu dekat dengan SDM, sarana dan prasarana pendukungnya untuk saat ini sudah lengkap.

“Insya allah pelayanan RSHD terus terbaik ke depannya dengan SDM, sarana serta prasarana yang telah terpenuhi,” ujar Lista. (Ind)

Editor : Herry
 

Posting Komentar