-->

Ads (728x90)

Babinsa Desa Limau Manis, Serda M Gusnadi gotong royong bersama masyarakat membersihkan lapangan sepak bola di Jalan Batu Ungun, Sabtu (28/01/2023) (Fhoto : Bernard/Peristiwanusantara.com).

 
By Bernard
NATUNA, Peristiwanusantara.com
– Babinsa Desa Limau Manis Serda M Gusnadi, Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna, melaksanakan gotong royong bersama masyarakat membersihkan seputaran lapangan sepak bola Desa Limau Manis, di Jalan Batu Ungun, Gang Padang Tengah, RT 06/RW 03, Desa Limau Manis, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Sabtu (28/01/2023).

Warga Desa Limau Manis kelihatan semangat membersihkan rumput liar dan semak belukar yang tumbuh di lapangan sepak bola tersebut. Apalagi gotong royong itu juga diikuti oleh Kades Desa Limau Manis, Ketua BPD Desa Limau Manis, Staf Desa Limau Manis, Kadus I, II dan RT, RW, beserta masyarakat Desa Limau Manis.

Menurut Babinsa M Gusnadi dengan dibersihkannya lapangan sepak bola tersebut, diharapkan dapat dimanfaatkan oleh segenap pemuda, remaja, maupun anak kecil untuk bermain olahraga lebih leluasa di lapangan sepak bola tersebut.

Menurutnya budaya gotong royong merupakan warisan leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan sehingga tidak punah dan hilang oleh pesatnya perkembangan zaman dengan pertumbuhan digitalisasi yang sangat pesat.

“Gotong royong sebagai salah satu kearifan lokal diharapkan mampu bertahan sebagai filter modernisasi dan globalisasi baik langsung maupun tidak langsung yang dapat  mempengaruhi kehidupan bermasyarakat  yang kini cenderung individualis," katanya.

Dikatakannya kegiatan gotong royong mampu memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa sehingga dapat menghindari terjadinya konplik dikalangan masyarakat.

Terpisah, Danramil 01/Ranai, Mayor Inf Roganda Simanjuntak, S.E, mengatakan, kehadiran Babinsa harus bisa dirasakan masyarakat, untuk memberikan solusi, meringankan beban masyarakat dan membantu mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.

Babinsa menjadi tempat mengadu masyarakat terkait hal-hal yang berdampak pada keamanan nasional. Ia dituntut untuk dapat memetakan kondisi teritorialnya dan terus meningkatkan komunikasi sosial, manajemen teritorial, pengumpulan data dan analisa sesuai aspek geografi, demografi dan kondisi sosial di lapangan.

"Hal ini harus terwujud dalam rangka menghadapi ancaman nyata. Memang sukses itu berat akan tetapi sukses itu nikmat, apabila hal ini dapat terwujud oleh Babinsa dalam mengoptimalkan bimbingan teritorial dengan baik di lapangan," terangnya.

Sementara Dandim 0318/Natuna, Letkol Inf Morison Chandra Karundeng S.Sos mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI untuk membangun kerukunan dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, salah satunya dengan melakukan silaturrahmi, monitoring, pendampingan, dan pengamanan.

"Selain itu dapat berguna untuk mencari solusi bersama guna  memudahkan masyarakat dan Babinsa dalam menghadapi masalah yang ada sehingga dapat ditangani dengan mudah," kata Dandim. (Nard).

Editor : Herry

Posting Komentar