-->

Ads (728x90)

Babinsa Dedi Sumaedi Gotongroyong dengan Masyarakat Membuat Tanggul di Sepanjang Pantai di Desa Pengadah
Babinsa Desa Pengadah, Sertu Dedi Sumaedi gotong gotong bersama warga membuat tanggul di Sepanjang Pantai di Desa Pengadah, Natuna Sabtu (14/01/2023) (Fhoto : Bernar/Peristiwanusantara.com)

By Bernard
NATUNA, Peristiwanusantara.com
– Warga RT 02/RW 01 Dusun 1, Desa Pengadah, Kecamatan Bunguran Timur Laut Natuna melaksanakan gotong royong membuat tanggul dengan mengisi pasir ke dalam karung plastik untuk disusun di sepanjang pantai yang belakangan ini rawan terkena abrasi, Sabtu (14/01/2023).

Babinsa Desa Pengadah, Sertu Dedi Sumaedi, Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna tersebut mengikuti kegiatan gotong royong tersebut bersama Camat Bunguran Timur Laut Yurnalis, Ketua Pelaksana BNPB Raja Darmika, Kepala Desa Pengadah Muhtar Harun, Bhabinkamtibmas Desa Pengadah  Bripka Remon Kurniawan, dan masyarakat Desa Pengadah.

“ Gotong royong merupakan kegiatan kerjasama masyarakat dalam berbagai bidang yang diarahkan pada penguatan persatuan dan kesatuan masyarakat sebagai warisan leluhur yang harus dilestarikan,” kata Serda Dedi Sumaedi disela-sela melaksanakan gotong royong tersebut.

Ia menyebut kegiatan goro ini dilakukan secara rutin guna mengatasi semakin meluasnya abrasi dan mengantisipasi terjadinya banjir akibat pasang laut dan gelombang tinggi.

"Dengan pembuatan tanggul pengaman abrasi disepanjang pantai diharapkan bisa menjadi solusi untuk mengurangi maupun menanggulangi dampak dari erosi pantai yang terjadi setiap tahunnya," pungkas Dedi Sumaedi.

Sementara itu, Danramil 01/Ranai, Mayor Inf Roganda Simanjuntak, S.E, mengatakan, kehadiran Babinsa harus bisa dirasakan masyarakat, untuk memberikan solusi, meringankan beban masyarakat dan membantu mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.

Babinsa menjadi tempat mengadu masyarakat terkait hal-hal yang berdampak pada keamanan nasional. Ia dituntut untuk dapat memetakan kondisi teritorialnya dan terus meningkatkan komunikasi sosial, manajemen teritorial, pengumpulan data dan analisa sesuai aspek geografi, demografi dan kondisi sosial di lapangan.

"Hal ini harus terwujud dalam rangka menghadapi ancaman nyata. Memang sukses itu berat akan tetapi sukses itu nikmat, apabila hal ini dapat terwujud oleh Babinsa dalam mengoptimalkan bimbingan teritorial dengan baik di lapangan," terangnya.

Di tempat terpisah, Dandim 0318/Natuna, Letkol Inf Morison Chandra Karundeng S.Sos,  mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI untuk membangun kerukunan dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, salah satunya dengan melakukan silaturrahmi, monitoring, pendampingan, dan pengamanan.

"Selain itu dapat berguna untuk mencari solusi bersama guna  memudahkan masyarakat dan Babinsa dalam menghadapi masalah yang ada sehingga dapat ditangani dengan mudah," kata Dandim. (Nard).

 Editor : Herry 

Posting Komentar