-->

Ads (728x90)

 

Rayakan Natal, Remaja Jemaat HKBP Batuaji Baru Tampilkan Drama Kelahiran Yesus Kristus
Jemaat Remaja HKBP Batuaji Baru saat memainkan drama tentang kelahiran Yesus Kristus di HKBP Batuaji Baru, Sagulung, Minggu (18/12/2022) (Fhoto : Posman/Peristiwanusantara.com) 



BATAM, Peristiwanusantara.com
– Drama yang dilakoni anak-anak remaja jemaat HKBP Batuaji Baru tentang kisah kelahiran Yesus Kristus pada perayaan Natal remaja gereja tersebut, sangat memukau orang tua mereka dan para tamu undangan.

Perayaan Natal yang berlangsung khidmat ini digelar di HKBP Batuaji Baru, Kelurahan Sungai Langkai Kecamatan Sagulung, Batam, Senin (18/12/2022) malam.

Drama yang diperankan remaja tersebut tentang kelahiran Yesus Kristus tercatat dalam Alkitab, tepatnya pada injil Mateus 1 : 8-25 dan injil Lukas. 

Drama itu diperankan hampir dari dua puluh orang remaja. Dua diantaranya berperan sebagai Yusuf dan Maria, selebihnya berperan sebagai malaikat dan orang Majus.

Berikut ini adegan dari drama yang diperankan para remaja tersebut, yang dimulai ketika Maria didatangi seorang malaikat dan malaikat itu berkata bahwa Maria telah mengandung dari Roh Kudus tanpa persetubuhan. Maria pun terkejut dan memberi tahu hal ini kepada Yusuf, tunangannya.

Ketika Yusuf tahu bahwa Maria mengandung, secara diam-diam Yusuf berencana hendak menceraikannya. Sebab, ia tidak mau mencemarkan nama Maria di depan muka umum. Namun, seorang malaikat mendatangi Yusuf lewat mimpi dan memberi pengertian padanya. Akhirnya, Yusuf pun menikah dengan Maria.

Pada waktu itu, Kaisar Romawi Agustus mengeluarkan perintah untuk mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Maria dan Yusuf akhirnya pergi ke Kota Betlehem untuk mendaftar sensus.

Ketika sampai di Betlehem, Yusuf dan Maria mencari tempat penginapan untuk bersalin. Namun, tidak ada tempat yang tersisa, semuanya sudah penuh. 

Tempat yang tersisa hanyalah palungan, sebuah wadah tempat makan hewan. Akhirnya, bayi Yesus pun dilahirkan dan dibaringkan di tempat tersebut.

Pada drama ini juga diceritakan tentang kisah tiga orang Majus yang datang ke tempat kelahiran Yesus. Kala itu, ketiga orang itu sedang menjaga kawanan ternak di padang. Tiba-tiba, seorang malaikat mendatangi mereka dan memberitakan kelahiran Yesus.

Setelah malaikat itu pergi, ketiga orang Majus itu langsung pergi ke Betlehem untuk melihat bayi Yesus. Sesampainya disana, mereka menceritakan pesan dari malaikat tentang Yesus. Mereka juga menyembah Yesus dan mempersembahkan emas, kemenyan, serta mur.

Selain drama, perayaan Natal Remaja ini juga dirangkai dengan liturgi, liturgi profesi, lagu  puji-pujian kepada Tuhan dan penyalaan lilin, koor, vocal solo.

Dalam khotbahnya, Pdt Janrio Simanjuntak STh mengambil nats dari Yohanes 1-18 yang menjelaskan Firman yang telah menjadi manusia.

“ Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan,” kata Janrio dalam khotbahnya membacakan kitab Injil Yohanes.

Ia juga meminta para remaja dan tamu undangan yang menghadiri perayaan Natal tersebut untuk memaknai Natal 

Perayaan Natal hendaknya tidak dimaknai hanya sebatas seremonial saja tetapi harus dapat meneladani dengan sepenuh hati makna dari hari Natal. Serta dapat mengimplementasikan dalam kehidupan diri pribadi masing-masing maupun lingkungan di mana kita bertempat tinggal sehingga dapat tercipta sikap penuh sopan santun, ramah dan saling hormat menghormati. (Man)

Editor : Heri


Posting Komentar