-->

Ads (728x90)

Kota Batam Meraih Penghargaan Anugerah Pendidikan Tahun 2022 dari BPM Kepri
Kepala BPMP Provinsi Kepri Warsita, S.S, M.Pd Menyerahkan Penghargaan Anugerah Pendidikan Tahun 2022 kepada Sekda Kota Batam Jefridin Hamid di Hotel Aston, Senin (6/12/2022) (Fhoto : Ist)


BATAM, Peristiawanusantara.com 
- Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad komitmen untuk memajukan pendidikan di Kota Batam.

Bukti dari komitmen tersebut, Kota Batam meraih juara umum pada Anugerah Pendidikan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kepulauan Riau Tahun 2022.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala BPMP Provinsi Kepri Warsita, S.S, M.Pd kepada Walikota Batam yang diwakili oleh Sekda Kota Batam Jefridin Hamid pada Senin (6/12/2022) malam di Hotel Aston. Diikuti tujuh Kabupaten/Kota se-Kepri.

“ Atas nama Pemerintah Kota Batam saya mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan ini. Penghargaan ini tentu saja menggenapi berbagai penghargaan yang disematkan kepada Kota Batam,” kata Jefridin menyampaikan pesan dari Walikota Rudi.

Ia berharap semoga pemberian anugerah ini, memberikan motivasi dalam meningkatkan mutu pendidikan dan melahirkan inovasi yang lebih baik lagi, tanpa pendidikan negara ini tidak akan maju khususnya Kota Batam.

Kota Batam berhasil menjadi juara umum dengan memenangkan berbagai kategori yakni meraih penghargaan daerah inovatif, penghargaan percepatan implementasi kebijakan merdeka belajar, penghargaan tim Pokja Manajemen Operasional (PMO) daerah responsif dan penghargaan daerah pelaksana digitalisasi sekolah terbaik.

Ia menyebut hal tersebut dilakukan Pemko Batam sebagai dukungan dalam bentuk peraturan daerah, penganggaran, program dan kegiatan, jumlah episode, selain itu Kota Batam juga meraih peringkat ke-5 dari 82 daerah aktivitas tertinggi menggunakan akun belajar.id.

Selanjutnya Ia mengatakan pembangunan di bidang pendidikan merupakan pelayanan dasar, oleh karena itu menjadi program prioritas dalam pembangunan Pemko Batam.

Skala prioritas tersebut tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batam tahun 2022-2026.

"Pemko Batam terus berupaya dalam meningkatkan pembangunan, baik pembangunan sumber daya manusia maupun pembangunan infrastuktur dan sarana," tuturnya.

Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dipilihnya Batam menjadi tuan rumah dan selamat datang kepada peserta malam anugeran dari Kabupaten/Kota se-Kepri yang telah hadir di Kota Batam.

“Selamat menikmati wisata Kota Batam, kehadiran Bapak/Ibu menambah daya tarik wisata kota yang kita cintai ini,” terangnya.

Dalam sambutannya Jefridin juga menyampaikan sekilas tentang kondisi wilayah Kota Batam baik itu jumlah penduduknya, luas wilayah, jumlah kunjungan wisman, APBD, pembangunan infrastruktur yang saat ini sedang dalam proses pembangunan dan lain-lain.

Diakhir acara, penyerahan donasi untuk korban gempa Cianjur dari Dinas Pendidikan Kota Batam kepada Pemko Batam yang diterima langsung oleh Sekda Kota Batam Jefridin Hamid sebesar Rp 489.945.000,-.

"Terima kasih kepada semua pihak, ini akan kita distribusikan langsung ke lokasi bencana bersama dengan bantuan lainnya yang sedang kita kumpulkan oleh HMR Wali Kota Batam," tutupnya.

𝗕𝗣𝗠𝗣 𝗕𝗲𝗿𝗽𝗲𝗿𝗮𝗻 𝗪𝘂𝗷𝘂𝗱𝗸𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗻𝗶𝗻𝗴𝗸𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗻𝗱𝗶𝗱𝗶𝗸𝗮𝗻

Kepala BPMP Kepri Warsita menyampaikan selamat kepada daerah-daerah yang meraih penghargaan pada ajang tersebut. Pada kesempatan yang sama, ia mengatakan BPM Daerah berperan dalam memberikan advokasi, pendampingan, konsultatif kepada pemerintah daerah, satuan pendidikan.

"Setidaknya ada empat yang menjadi fokus dari BPMD di Kepri yaitu bagaimana iklim pendidikan itu bisa terlaksana, bagaimana sistem pendidikan itu bisa berjalan, bagaimana ekosistem pendidikan itu bisa berjalan bersama-sama, dan terakhir adalah kolaborasi antara seluruh pelaksanaan unit teknis, satgas pemerintah daerah, sekolah dan semuanya," papar dia.

Ia menyebutkan dalam satu tahun ini, pihaknya telah mendampingi, memberikan advokasi, konsultatif baik itu secara asimetris kepada pemerintah daerah.

Tahun ini dari 8 provinsi/kota, lima di antaranya berhasil mengeluarkan regulasi terkait dengan pendidikan di Kepri.

"Ini merupakan tertinggi se-Indonesia. Kenapa ini menjadi penting?. Karena menjadi asas dari anggaran, dan pelaksanaan, percepatan indikator pemenuhan standar layanan pendidikan tersebut," imbuhnya.

Selanjutnya, Kepulauan Riau masuk dalam jajaran paling responsif dalam menyikapi kebijakan Kemendikbudristek

Terakhir, Kepri salah satu wilayah yang ditetapkan sebagai wilayah yang paling mengedepankan digitalisasi sekolah dalam transformasi pendidikan yang ada di RI.
Oleh karena itu, apresiasi itu perlu disampaikan kepada masyarakat supaya Indonesia melihat, bagaimana responsifnya Kepri.

"Ini lah yang menjadi dasar digelarnya anugrah Pendidikan di Kepri tahun 2022 oleh BPMD," ujarnya.

Acara ini dihadiri perwakilan BPMP regional sumatera, Kepala Dinas Pendidikan se-Kepri, dan kepala sekolah dari berbagai daerah di Kepri. (rdk)



Posting Komentar