-->

Ads (728x90)

 

Kadis Kominfo Pastikan Akun Mengatasnamakan Bupati Beredar Di Medsos Itu Palsu
Kadis Kominfo Asahan, Syamsuddin berikan klarifikasi atas akun mengatasnamakan Bupati Asahan yang beredar di Medsos, Jum'at (16/12), (Fhoto : Dicky Syahtria/ Peristiwanusantara.com)

By. Dicky Syahtria 

Asahan,Peristiwanusantara.com-Beredar akun media sosial (Medsos) yang menggunakan Fhoto dan nama Bupati Asahan, H Surya BSc yang bermoduskan menyalurkan donasi untuk pembangunan pesantren. 

" Benar, ada oknum yang tidak bertanggungjawab dengan memasang foto dan nama Bupati Asahan dalam sebuah akun media sosial (Medsos) yang menyebarkan kabar bohong ," kata Kadis Kominfo, Syamsuddin, melalui WhatsAppnya, Jum' at (16/12/2022).

"Tambahnya, saya pastikan akun medsos tersebut bukan milik Pak Bupati," tambahnya.

Sebelumnya, Syamsuddin mengaku mendapat laporan terkait adanya akun di media sosial yang mengatasnamakan Bupati hendak menyalurkan donasi untuk pembangunan pesantren. 

Kemudian ia melaporkan hal tersebut langsung kepada Bupati Asahan untuk meminta klarifikasi. 

“Saya telah mendapat klarifikasi langsung dari Pak Bupati, dan dirinya menegaskan bahwa itu bukanlah akun media sosial miliknya,” tegasnya.

Selanjutnya Syamsuddin menyampaikan pesan Bupati Asahan kepada masyarakat agar tidak mudah mempercayai jika ada yang menghubungi dan mengatasnamakan Bupati Asahan. 

“Kalau diperhatikan, modus donasi pembangunan pesantren tersebut merupakan kerjanya orang yang tidak bertanggung jawab, karena tidak ada mekanisme pemberian bantuan yang dilakukan dengan mengirim pesan ke medsos. Dan jelas itu adalah ulah orang yang memiliki kepentingan (penipuan),” jelasnya.

Syamsuddin juga menyarankan, bila ada masyarakat yang tertipu dengan pesan yang dikirimkan melalui media sosial tersebut untuk segera melaporkannya kepada aparat penegak hukum. 

Lebih lanjut Syamsuddin meminta kepada masyarakat agar selalu waspada dan jangan langsung percaya terhadap pesan ataupun pemberitahuan yang dikirim oleh orang tak dikenal melalui media sosial.

“Waspadai pula pengguna-pengguna tak dikenal yang tiba-tiba mengirim pesan tanpa maksud dan tujuan yang jelas untuk mencegah terjadinya penipuan atau hal-hal lain yang tak diinginkan,”pungkas Syamsuddin. (DS)

Editor : Herry

Posting Komentar