-->

Ads (728x90)

Hasil Sidak Wabup Asahan ke Pasar, Harga Cabai Melonjak Naik
Wabup Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar saat sidak ke pedagang sayur mayur di Pasar Kartini, Kisaran, Kamis (22/12/2022) (Fhoto : Dicky Syahtria/Peristiwanusantara.com) 

By Dicky Syahtria

ASAHAN, Peristiwanusantara.com – H-3 jelang Hari Raya Natal 2022, harga cabe dan beras disejumlah pasar tradisional di Kisaran, Asahan merangkak naik. Sedangkan harga daging,telur dan sayur mayur dan bahan pokok lainnya masih normal bahkan sebagian ada yang turun.

Lonjakan harga tersebut diketahui oleh Wakil Bupati (Wabup) Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, S, Sos, M. Si saat sidak bersama Forkopimda Asahan dan OPD terkait di Pasar Inpres dan Pasar Kartini, Kisaran, Kamis (22/12/2022).

Saat sidak di Pasar Kartini, Wabup Asahan kepada wartawan mengatakan harga beras satu karung berukuran 5 kg naik Rp 5 ribu,- perkarung semula dijual dengan harga Rp 51 ribu,- saat ini dijual dengan harga Rp 56 ribu,- 

Harga cabai rawit melonjak naik, kenaikannya hampir 100 %, semula dijual Rp 30 ribu,- saat ini dijual dengan harga Rp 56 ribu,- per kilogram, harga tomat semula dijual dengan harga Rp 10 ribu naik menjadi Rp 15 ribu,- per kilogram, dan cabai merah dari Rp 30 ribu,- naik menjadi Rp 42 ribu,- per kilogram.

Sedangkan harga daging, bawang putih, minyak goreng, ayam potong, tahu, kacang-kacangan, gula pasir, masih relatif stabil, dan untuk harga telur mengalami penurunan dari Rp 53 ribu,- menjadi Rp 51 ribu,- per papan.

“ Dari hasil pantauan kami stok sayur mayur dan bahan pokok lainnya masih cukup hingga akhir tahun 2022. Kami bersama Forkopimda Kabupaten Asahan akan terus memantau ketersediaan bahan pokok, agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi," katanya.

Selanjutnya Wabup Asahan bersama Forkopimda Kabupaten Asahan dan rombongan menuju Kantor Bulog Divisi Regional (Divre) III Kisaran untuk mengecek ketersedian beras, minyak dan gula.

Dari pantauannya itu, stok beras di Kantor Bulog Divisi Regional (Divre) III Kisaran sebanyak 180 Ton, minyak 10 ribu liter serta gula 5 ton.

“ Untuk stok beras, minyak goreng dan gula diperkirakan masih cukup sampai akhir tahun 2022,” katanya. (DS)

Editor : Heri

Posting Komentar