 |
| Lurah Siumbut - Umbut saat menyerahkan bantuan beras, gula, dan minyak goreng kepada Masyarakat kurang mampu di Kelurahan Siumbut Umbut, Jum'at (16/12/2022)(Fhoto : Dicky Syahtria) |
By. Dicky Syahtria
ASAHAN, Peristiwanusantara.com - Di bawah kepemimpinan Ahmad Syaiful Pasaribu SAP MM, Kecamatan Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan meluncurkan inovasi "KUBERI" (Kistim Untuk Berbagi).
Adapun tujuan dari Inovasi "KUBERI" yang digagas oleh Camat dan didukung para Lurah se Kecamatan Kota Kisaran Timur bertujuan untuk membantu anak yatim dan warga kurang mampu.
" Kegiatan "KUBERI" ini kami laksanakan satu bulan satu kali di dua Kelurahan secara bergantian setiap bulannya, dimana setiap Kelurahan akan disantuni 10 orang anak yatim dan kaum dhuafa berupa sembako terdiri dari 5 kg beras, 1 kg gula pasir dan 1 kg minyak goreng," ucap Camat Kota Kisaran Timur Ahmad Syaiful Pasaribu SAP MM kepada wartawan usai kegiatan tersebut yang dilaksanakan di Kelurahan Siumbut Umbut, Jum'at (16/12/2022).
Lanjut Saiful menjelaskan, untuk menyediakan sembako, setiap bulan Lurah menyisihkan rezekinya Rp 100 ribu,- dan Camat Rp 300 ribu,-
" Artinya setiap bulan terkumpul Rp 1,5 juta,- dan uang tersebut akan disalurkan setiap bulannya," katanya.
Ia juga menyampaikan, bantuan sembako ini akan kita serahkan langsung ke rumah-rumah warga yang berhak menerima. Dengan mengantarkan langsung kita dapat bersilaturrahmi, melihat dan menerima aspirasi warga.
" Kegiatan perdana kita laksanakan di Kelurahan Siumbut Umbut dan Siumbut Baru, Insaallah bulan depan di Kelurahan Teladan dan Kisaran Timur. Semoga kegiatan ini dapat berlanjut dan mampu meringankan beban warga kurang mampu," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang warga Lingkungan 1 Kelurahan Siumbut Umbut, Sukiyem (90) yang memperoleh bantuan mengucapkan terima kasih kepada Camat dan Lurah yang masih peduli dengan anak yatim dan warga kurang mampu.
"Alhamdulillah kami mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan. Semoga Pak Camat, Pak Lurah tetap Allah SWT berikan kesehatan dan kegiatan ini dapat berlanjut," kata Nek Sujiyem. (DS)
Editor: Heri
Posting Komentar