-->

Ads (728x90)

 

Bea dan Cukai Batam Musnahkan Ribuan Barang Elektronik Ilegal
Petugas Bea dan Cukai Batam memusnahkan laptop dan barang elektronik lainnya dengan acara memukul dan memotong-motongnya di gudang Bea dan Cukai Batam, Selasa (13/12/2022) (Fhoto : Posman)

By Posman

 

BATAM, Peristiwanusantara.com – Kantor Bea dan Cukai Tipe B Batam musnahkan barang sitaan negara senilai ratusan juta rupiah, di Gudang Bea Cukai Batam, Selasa (13/12/2022). Barang yang dimusnahkan merupakan penindakan selama dua tahun terakhir ini.

Pemusnahan barang illegal ini sebagai bentuk komitmen Bea Cukai Batam untuk mencegah masuknya barang illegal di Batam yang dapat merugikan negara. Hal itu perlu dilakukan mengingat letak geografis Batam sangat dekat dengan negara luar dan kerap menjadikan Batam sebagai wilayah tujuan masuknya barang -barang illegal atau selundupan berbagai barang baik makanan, elektronik, obat-obatan hingga kebutuhan pokok kerap masuk ke Batam tanpa dokumen lengkap.

Kabid Fasilitas Pabean Bea dan Cukai Batam, Muhammad Solafudin saat menggelar konfersi pers dengan sejumlah awak media mengatakan pihaknya telah menyita ratusan barang elektronik seperti laptop, CPU Komputer, layar komputer dan televisi

“ Barang-barang tersebut dibawa dari negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura,” katanya.

Ribuan barang elektronik yang dimusnahkan ini merupakan barang menjadi milik negara (BMMN). Selama kurun waktu 2022 hingga 2022 kantor Bea dan Cukai Batam sudah melakukan 118 kali penegahan atau penangkapan terhadap masuknya barang illegal.

“ Ada 1.024 barang elektronik senilai Rp 720 juta,- yang kami musnahkan dengan acara dipotong-potong. Selain barang elektronik ada juga puluhan alat bantu seks serta obat-obatan yang dimusnahkan,” katanya.

Dikatakannya barang illegal yang dimusnahkan ini, diketahui melanggar Undang-Undang Nomor 17 tahun 2006 tentang Kepabeanan dan telah memiliki kekuatan hukum tetap.

“ Pemusnahan barang illegal ini disaksikan oleh stakeholder terkait,” katanya. (Man)

 

Editor : Heri

Posting Komentar