Wakil Bupati Asahan saat menghadiri acara Road To Hakordia se-Sumatera Utara di GOR Indoor Pemprovsu , Selasa (29/11), ((Fhoto : Dicky Syahtria/Peristiwanusantara.com) |
ASAHAN, Peristiwanusatara - Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S. Sos, M. Si mengikuti serangkaian kegiatan Road To Hari Anti Narkoba Sedunia (Hakordia) se-Sumatera Utara yang dihadiri seluruh Kepala Daerah se-Sumatera Utara.
Pelaksanaan yang mengusung konsep expo pelayanan publik dengan tema Indonesia Pulih Bersatu Berantas Korupsi ini dilaksanakan selama 2 hari sejak tanggal 29-30 November 2022, di GOR Indoor Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Selasa, (29/11/2022)
Terkait kegiatan, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyampaikan bahwa dengan dilaksanakan Hakordia ini dapat menjadi evaluasi dalam melaksanakan tugas, agar tidak salah dalam melangkah.
"Kepada seluruh Kepala Daerah se-Sumatera Utara, untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi, melakukan jual beli jabatan, gratifikasi dan melakukan suap menyuap," tegas Mantan Jenderal TNI.
Berikutnya, Wakil Ketua KPK RI, Alexander Marwata mengatakan dalam pemberantasan korupsi, KPK menerapkan tiga pendekatan yang disebut Trisula, yakni pendekatan lewat pendidikan, lewat perbaikan sistem dan penindakan.
"Pendekatan lewat pendidikan, KPK melakukan pendekatan lewat sosialisasi dan kampaye Anti Korupsi, seperti yang KPK laksanakan hari ini. Untuk pendekatan lewat perbaikan sistem KPK menutup celah-celah yang memungkinkan tindakan korupsi dan yang terakhir pendekatan lewat penindakan, KPK akan menindak pelaku tindak pidana korupsi untuk membuat efek jera kepada pelaku dan oknum lainnya," jelasnya.
Lanjutnya, upaya pencegahan sudah dilakukan semaksimal mungkin lewat koordinasi dan supervisi dari berbagai pihak yang terkait baik Pemerintah Pusat maupun Daerah untuk mencegah tindak pidana korupsi. "Maka dari itu marilah kita bersama-sama bergandengan tangan untuk memberantas korupsi," tutupnya.
Selanjutnya pada kegiatan, Wakil Ketua KPK RI didampingi Gubsu melaunching Whistle Blowing System Provinsi Sumatera Utara yang ditandai dengan penekana tombol digital dan dilanjutkan dengan penandatangan komitmen Anti Korupsi oleh Kepala Daerah Wilayah Satu (Gubernur Sumatera Utara, Gubernur Aceh, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Gubernur Riau, Gubernur Kepulau Riau, Gubernur Jambi dan Gubernur Bengkulu) serta mengunjungi stand.
Usai mengikuti serangkaian kegiatan tersebut, Wakil Bupati Asahan mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dan menjadi momentum bagi semua pihak untuk terus berupaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bebas korupsi.
"Terima kasih dan apresiasi yang mendalam atas dukungan dari KPK RI dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien dan terarah, akuntabel serta bersih," katanya.
Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras serta dukungan berbagai pihak, Pemerintah Daerah terus berupaya melakukan berbagai perbaikan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Tentu kita butuh dukungan dari berbagai pihak dalam menguatkan semangat dan kerja keras untuk mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang baik dan akuntabel sehingga Kabupaten Asahan semakin tahun semakin baik," Taufik Zainal Abidin Siregar.(DS)
Editor :Herry
Posting Komentar