-->

Ads (728x90)


Gerard Pique (foto: istimewa) 

JAKARTA, peristiwanusntara.com - Bek Barcelona Gerard Pique pada Kamis waktu setempat mengumumkan putusannya mundur dari sepak bola. Ia mengakhiri kariernya yang cemerlang dalam usia 35 tahun.

"Pertandingan Sabtu (melawan Almeria) akan menjadi pertandingan terakhir saya di Camp Nou," tulis Pique via Twitter.

Bek veteran itu mempersembahkan tiga gelar juara Liga Champions buat Barcelona, yang merupakan klub masa kecilnya, juga Piala Dunia 2010 serta Euro 2012 untuk Spanyol.

"Saya ingin memberitahu Anda semua bahwa saya sudah memutuskan saatnya tiba untuk mengakhiri perjalanan ini," kata dia dalam klip video sang bintang saat dirinya masih anak kecil yang menonton laga Barcelona sambil mengenakan kostum Barcelona dan memburu tanda tangan.

"Tak ada tim lain setelah Barca," kata dia. "Saya akan menjadi penggemar beratnya, saya akan mendukung tim ini dan meneruskan cinta saya untuk Barca kepada anak saya. Dan cepat atau lambat, saya akan kembali."

Tiba di Camp Nou pada usia 10 tahun, Pique meninggalkan kota kelahirannya itu menuju akademi Manchester United pada 2004 untuk turut mempersembahkan trofi Liga Champions pertama di bawah manajer saat itu Alex Ferguson pada 2008. Dia lalu balik ke Catalonia untuk membantu Barca meraih delapan mahkota La Liga, tujuh Copa del Rey dan tiga gelar Liga Champions pada 2009, 2011 dan 2015.

Alasan Memilih Pensiun

Media Spanyol, Marca, menyebut sejumlah faktor yang mendorong Gerard Pique untuk pensiun. Inilah faktor-faktor tersebut:

1. Terpinggirkan di Barcelona

Ia sudah dimakan usia dan jarang mendapat kesempatan bermain. Pada awal musim ini, pelatih Barcelona Xavi Hernandes sudah mengingatkan dia akan sulit menembus tim utama dan disarankan untuk mencari klub baru.

Pique menolak dan memilih mencoba peruntungannya. Usahanya tak berbuah: hanya bermain sembilan kali di musim ini, empat di antaranya sebagai pemain cadangan. Ia kalah bersaing dengan pemain baru Jules Kounde dan Andreas Christensen.

2. Barcelona Berniat Melepasnya

Dengan kondisinya saat ini, meski sudah dua kali mengalami pemotongan gaji, Pique dianggap beban. Kehadirannya dirasakan Barcelona membebani keuangan mereka.

Belakangan muncul sejumlah laporan bahwa Barcelona ingin menjualnya pada Januari 2023. Kabar itu membuat Pique memilih mengakhir kariernya. "Tak ada tim lain setelah Barca," kata dia.

3. Kondisi Rumah Tangga

Bahtera rumah tangga Pique berantakan dan harus berpisah dengan Shakira, diduga karena Pique berselingkuh. Perpisahan mereka diwarnai perebutan hak asuh anak. Shakira saat ini memegang hak asuh itu. Jika Shakira memutuskan untuk menetap secara permanen di Amerika Serikat, maka Pique dipastikan tidak dapat melihat anaknya lagi.

4. Kerajaan Bisnisnya Sedang Berkembang

Meski masih menjadi pemain, Pique sudah aktif mengembangkan binsis pribadinya. Bahkan, kerajaan bisnisnya terus berkembang pesat. Ia memiliki perusahaan yang bergerak sebagai event organizer.

Pique diketahui telah berinvestasi di banyak perusahaan lain. Antara lain jadi salah satu pendiri dan duduk sebagai presiden Kosmos, perusahaan manajemen entertainment. Ia juga jadi salah satu pemilik perusahaan real estate Kerad Holding. Selain itu, ia memiliki klub Liga 2 Spanyol, FC Andorra, juga memiliki tim eSport KOI. (tempo.co) 

Posting Komentar