-->

Ads (728x90)

Pemkab Asahan Serahkan Bibit Pohon Produktif Pada Masyarakat
Kadis LH Asahan saat menyerahkan bibit pohon kelada kelompok tani, (Fhoto : Dicky Syahtria/Peristiwanusantara.com)

ASAHAN, Peristiwanusantara.com - Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Sedunia 21 November 2022.Kepala Dinas Lingkungan Hidup, didampingi Ketua Fraksi PDIP sekaligus Ketua HKTI Handi Afran Sitorus menyerahkan langsung bibit pohon produktif kepada Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), di Alun Alun Kota Kisaran.  Selasa, (15/11/2022) 

Penerima bibit pohon tersebut, yakni HKTI Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kelompok Tani Makmur, dan Desa Silau Maraja dengan total mencapai 1000 bibit pohon yang terdiri dari 8 jenis benih pohon.

Terkait kegiatan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Rahmat Hidayat Siregar, S.Sos, M.Si menyampaikan bahwa dari 1000 benih pohon yang dibagikan, termasuk didalamnya Pohon Mahoni, Pohon Jengkol, Petai, Asam Jawa, Asam Glugur, Durian, Mangga, dan Rambutan yang dibagikan secara merata untuk dapat ditanam dan dilestarikan. 

Disamping menjaga kelestarian alam dan pencegahan banjir, juga bisa menjadi tambahan penghasilan bagi kelompok tani. Dan kegiatan ini juga merupakan kepedulian Bupati dan Wakil Bupati pada kelestarian alam khususnya di Kabupaten Asahan. 

"Bupati berharap agar warga yang memiliki lahan kosong dapat memanfaatkan lahannya untuk penanaman pohon seperti buah-buahan dan sayuran, selain untuk menjaga kelestarian lingkungan, pohon yang ditanam tersebut juga diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari – hari," terangnya. 

Berikutnya, Ketua HKTI Handi Afran Sitorus menambahkan agar semua pihak dan stakeholder lainnya yang ada di Kabupaten Asahan dapat turut andil dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan mengadakan kegiatan-kegiatan penghijauan seperti yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup. 

"Saya berharap, kegiatan seperti ini dapat berkesinambungan, karena memberi banyak manfaat bagi masyarakat," pungkasnya. 

Tradisi menanam pohon punya filosofi tersendiri, bahwa menanam mempunyai dimensi dan efek ganda yang luar biasa. Cukup dengan menanam pohon, orang lain akan merasakan manfaatnya sekarang dan nanti. Karena itu, idealnya gerakan menanam adalah gerakan dari hati.

Heart to heart, terlebih, karena pohon juga adalah makhluk hidup mahluk hidup. Sudah selayaknya menempatkan pohon bukan sebagai objek, melainkan sebagai sesama subjek pengambil peran yang bermanfaat bagi lingkungan hidup, sama seperti manusia. (DS)

 

 

Editor:Herry

Posting Komentar