-->

Ads (728x90)

Ini Jawaban Walikota Tanjungpinang terhadap Pandangan Fraksi DPRD Terhadap Ranperda APBD TA 2023
Walikota Tanjungpinang Hj Rahma Saat Menyampaikan Jawabannya Atas Pandangan Fraksi DPRD Tanjungpinang terhadap Ranperda APBD TA 2023 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Tanjungpinang, Senin (21/11/2022) (Fhoto : Ist)

TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com - Setelah pandemic Covid-19 melandai, Pemko Tanjungpinang komitmen mendukung program pengentasan kemiskinan, pengangguran dan pemulihan ekonomi masyarakat.

“ Untuk mencapai program tersebut, Pemko Tanjungpinang telah menyiapkan strategi-strategi konkrit pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2023, “ kata Walikota Tanjungpinang pada rapat paripurna di ruang rapat paripurna DPRD Tanjungpinang, Senin (21/11/2022) lalu.

Rapat paripurna dengan agenda jawaban Walikota atas pandangan fraksi DPRD Tanjungpinang terhadap Ranperda APBD TA 2023 ini dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD, Novaliandri Fathir didampingi Wakil Ketua II Hendra Jaya.

Lebih lanjut Walikota Rahma menjelaskan untuk mendukung pengentasan kemiskinan, pengangguran dan pemulihan ekonomi masyarakat, Pemko Tanjungpinang melakukannya melalui beberapa program diantaranya :

  1. Program pemberian bantuan sosial di dinas sosial,
  2. Bantuan beasiswa/akses pendidikan di dinas pendidikan,
  3. Pemberian jaminan Kesehatan
  4. Penguatan sumber daya perempuan serta ekonomi perempuan
  5. Pemenuhan akses air bersih dan sanitasi serta fasilitas umum
  6. Pemenuhan rumah layak huni
  7. Pemenuhan pendistribusian logistik di dinas perdagangan dan perindustrian.

Mengenai target pendapatan asli daerah (PAD), Walikota Rahma menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Tanjungpinang mempunyai keinginan yang sama untuk lebih meningkatkan PAD melalui optimalisasi upaya intensifikasi dan ekstensifikasi. 

Ia menyebut pihaknya akan melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan PAD yakni : memberikan apresiasi kepada wajib pajak berupa hadiah atas kepatuhan dan tepat waktu dalam membayar pajak. Memberikan kemudahan terhadap laporan wajib pajak dengan menggunakan fasilitasi aplikasi online sehingga lebih efesien dan efektif. 

“ Selain itu juga Pemko Tanjungpinang akan mengalokasikan anggaran untuk melakukan kajian dan inventarisasi potensi yang dapat meningkatkan PAD serta pemutakhiran data terutama pada wajib pajak bumi dan bangunan,” katanya.

Walikota Tanjungpinang menyampaikan, penerimaan pembiayaan pada APBD diproyeksikan bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun sebelumnya. 

Untuk perhitungan perkiraan besaran SILPA tahun anggaran 2022 memperhatikan perkiraan pelampauan penerimaan pendapatan asli daerah, penerimaan pendapatan transfer baik berasal dari transfer pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, serta penerimaan lain-lain pendapatan daerah yang sah.
Menurutnya, besaran SILPA juga dipengaruhi oleh penghematan belanja baik itu melalui belanja operasi, belanja modal, sisa penggunaan belanja tidak terduga, sisa belanja lainnya, berupa sisa lebih perhitungan anggaran BLUD dan sisa dana bos. 

Dikatakannya besaran SILPA juga turut dipengaruhi oleh koefisien harga yang terbentuk dalam SSH di dalam SIPD.

Menurutnya hal tersebutlah yang diprediksikan menyebabkan cukup tingginya proyeksi silpa pada tahun anggaran yang bersangkutan.

Dikesempatan itu Walikota Rahma juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD Kota Tanjungpinang yang telah memberikan dukungan berupa kritik, saran dan tanggapan kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang.

"Dukungan berupa kritikan, saran dan tanggapan kepada pemko dengan harapan ke arah kemajuan pembangunan pemerintah daerah demi kesejahteraan masyarakat dari sisi pengelolaan keuangan daerah, program kebijakan pemerintah dan kegiatan pelayanan masyarakat serta hal-hal yang menyangkut kepentingan kehidupan masyarakat," ujar Rahma.

Rapat paripurna ini dihadiri Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, unsur Forkopimda Kota Tanjungpinang, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Zulhidayat, sejumlah kepala OPD, Camat, Lurah, tokoh masyarakat. (Angga)


Posting Komentar