BATAM, Peristiwanusantara.com – Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menjadi salah satu tuan rumah yang ditunjuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI untuk menggelar Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2022.
Hakordia tahun 2022 yang mengusung tema "Indonesia Pulih, Bersatu Berantas Korupsi" digelar selama dua hari dari tanggal 29 hingga 30 November 2022 di Lapangan Astaka dan Gor Indoor Medan, Provinsi Sumut.
BP Batam juga mengikuti rangkaian peringatan Hakordia tahun 2022 tersebut dengan membuka stand pameran pelayanan investasi dan pelayanan publik.
Dalam sambutannya, Pimpinan KPK RI, Alexander Marwata mengatakan Provinsi Sumut masih menduduki daerah dengan tingkat korupsi tertinggi kedua di Indonesia
Ia menyebut Hakordia merupakan peringatan atas sebuah insiden luar biasa yang disebut korupsi, sebagai penghambat terbesar majunya suatu wilayah.
Menurutnya korupsi itu penghambat utama pengentasan kemiskinan dan pembangunan. Wilayah yang mampu mengentaskan kemiskinan dan memajukan pembangunan, telah mendukung gerakan Anti Korupsi..
Dalam momentum ini Alex juga mengingatkan komitmen para pemimpin daerah dan instansi sehingga pemberantasan korupsi harus memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
"Kehadiran pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi akan menjadi modal yang kuat untuk pembangunan di daerah," tuturnya.
Sementera Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan Wahjoe Triwidijo Koentjoro mengatakan hadirnya BP Batam dalam rangkaian kegiatan ini merupakan dukungan bagi upaya KPK RI dalam penyadaran publik dan publikasi kepada masyarakat agar turut terlibat pemberantasan korupsi di Indonesia.
Ia menyebut BP Batam komitmen mendorong sejumlah regulasi yang menopang perbaikan tata kelola pemerintahan yang bersih melayani.
"Dalam menarik investasi, BP Batam sudah punya PP 41 tahun 2021, semua perizinan juga sudah by digital and system. Ini mendorong gerakan ekonomi (Batam) pulih & tata kelola pemerintahan yang bersih melayani," kata Wahjoe.
Dikatakannya keistimewaan Batam didukung dengan beragam inovasi dan kebijakan pembangunan yang digelorakan oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.
"Dukungan Pak Kepala besar sekali ya untuk kemajuan Batam. Dari sisi perizinan kita siap dengan digitalisasi untuk mendukung kegiatan usaha, infrastruktur pun demikian, dari sisi pengelolaan aset dan penganggaran dikelola dengan optimal. Sehingga semua simultan mendorong ekosistem yang bebas korupsi, ekonomi Batam pun meningkat," kata Wahjoe.
Ia menyebut selain sebagai bentuk dukungan bagi KPK, giat ini juga dapat menjadi sarana promosi dan informasi improvisasi layanan BP Batam kepada public.
Pria yang pernah menjabat sebagai Inspektur I, ITJEN Kementerian Keuangan ini berkesempatan menyapa pengunjung yang hadir di Stand BP Batam.
Dalam menghadiri kegiatan tersebut, Wahjoe didampingi oleh Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait; Kepala Biro Umum Budi Susilo; dan Kepala Satuan Pemeriksa Intern Konstantin Siboro.
Kegiatan ini dihadiri Jajaran Pimpinan KPK RI, Wakil Ketua MPR RI, Gubernur dan pimpinan daerah se-Sumatera serta perwakilan Kementerian/Instansi/Lembaga di Indonesia. (hum)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar