-->

Ads (728x90)


Bupati Asahan saat launching Aplikasi SIKAS, Jum'at (11/11), (Fhoto : Dicky Syahtria/Peristiwanusantara.com)


ASAHAN, Peristiwanusantara.com - Bupati Asahan melaunching Aplikasi Sistem Informasi Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan (SIKAS) dan menutup virtual Asahan job fair 2022 yang dilaksanakan sejak tanggal 3-10 November 2022, di halaman kantor Dinas Ketenagakerjaan setempat. Jum'at, (11/11/2022)   
 
Hadir dalam kegiatan, Wakil Bupati Asahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala BP3MI Sumatera Utara, OPD, Pimpinan Perusahaan, Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota di Sumatera Utara dan tamu undangan lainnya. 
 
Bupati Asahan, H Surya BSc mengatakan bahwa Job Fair ini sangat membantu masyarakat pencari kerja dan tentunya mengurangi biaya karena semua proses dilakukan melalui aplikasi. 
 
"Kita patut bersyukur Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan telah memiliki sistem informasi berbasis online yang dipergunakan untuk menyikapi tuntutan perubahan dunia yang mengarah pada digitalisasi sebagai salah satu bentukpelayanan yang lebih mudah, cepat, transparan dan akuntabel dalam hal membuat lowongan kerja bagi perusahaan melamar pekerjaan bagi pencari kerja," terangnya.
 
"Aplikasi ini, merupakan sistem yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses layanan pemberi dan pencari kerja dalam bentuk jaringan publik, pelaporan dan prosedur administrasi untuk mendukung kinerja dan memperoleh informasi secara tepat, cepat dan akurat dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan informasi lapangan kerja kepada yang membutuhkan," tutup Bupati Asahan.
 
Di tempat yang sama, dalam laporannya Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan, Dra. Meilina Siregar, M.Si menyampaikan bahwa Virtual Asahan Job Fair 2022 ini diikuti 37 perusahaan dengan 97 jabatan, 356 pelamar serta 2.278 lamaran.
 
Tujuan dari virtual Asahan Job Fair 2022 ini adalah untuk mempertemukan Perusahaan Pencari Tenaga Kerja dengan Pencari Kerja sehingga terjadi Transaksi Lowongan Pekerjaan, menurunkan Angka Pengangguran di Kabupaten Asahan dan Pemulihan Ekonomi Akibat Krisis Covid-19 serta membangkitkan perekonomian di Kabupaten Asahan serta mengurangi biaya operasional para pencari kerja untuk melamar pekerjaan di berbagai perusahaan.
 
"Kita menyadari bahwa dunia ketenagakerjaan dihadapkan pada masalah pengangguran, kesempatan kerja, etos kerja, PHK, sumber daya yang tersertifikasi dan masalah lainnya yang tak pernah habis-habisnya dihadapi pencari kerja dan penerima kerja, sehingga Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan merasa perlu mempunyai Aplikasi untuk efisensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas. Pelayanan dan informasi ketenagakerjaan sangat dibutuhkan oleh masyarakat sehingga perlu adanya layanan secara online sehingga dapat melayani pencari kerja yang terintegrasi melalui Sistem Informasi Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan (SIKAS) sebagai Konkreat Digitalisasi Birokrasi," terangnya. 
 
Lanjutnya, aplikasi SIKAS ini adalah aplikasi spesial yang berbeda dengan aplikasi lainnya di Kabupaten Asahan, karena aplikasi ini sudah terintegrasi dengan data Kementerian RI secara otomatis dan sistematis, serta sinkron dengan data Kementerian. Untuk di Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Asahan yang pertama menggunakan aplikasi ini dan untuk di Indonesia baru 7 Kabupaten/Kota yang menggunakan aplikasi ini. 
 
"Salah satu integrasi datanya adalah integrasi data loker secara nasional pelatihan siap kerja nasional data pencari kerja Nasional/Kabupaten serta data perusahaan secara nasional dengan harapan SIKAS menjadi contoh untuk daerah lain agar dapat melakukan integrasi data dengan Kementerian," tutupnya. 
 
Berikutnya, Bupati Asahan melaunching aplikasi SIKAS dengan melakukan scan barcode yang telah disediakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan diikuti oleh Wakil Bupati Asahan dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan.(DS)
 
 
 
Editor:Herry


Posting Komentar