-->

Ads (728x90)

Bupati Asahan Akan Tekan Angka Inflasi di Kabupaten Asahan
Rakor Evaluasi Penyerapan Anggaran APBD Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara (Sumut) Tahun 2022 dan Penanganan Dampak Inflasi, Rabu (2/11), (Fhoto : Dicky Syahtria/Peristiwanusantara.com)

 

ASAHAN, PeristiwaNusantara.com - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Penyerapan Anggaran APBD Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara (Sumut) Tahun 2022 dan Penanganan Dampak Inflasi

Hadir dalam Rakor, Bupati Asahan di dampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Asahan, Mewakili Kapolres Asahan, Mewakili Dandim 0208/Asahan dan beberapa OPD dan juga di hadiri Forkopimda dan Kepala Daerah se-Sumut, di Grand City Hall Medan, (2/11). 

Dalam sambutannya, Gubsu mengatakan bahwa saat ini Provinsi Sumatera Utara (Provsu) masuk dalam 10 daftar daerah terbaik yang mampu mengendalikan inflasi. Dimana angka inflasi di Provsu 5,66%, sedangkan nasional pada angka 5,7%. Posisi ini harus dapat dipertahankan dan kepada seluruh stakeholder dapat berkolaborasi untuk menjaga perekonomian di Sumut agar inflasi di Sumut dapat kita atasi. 

"Adapun hal-hal yang dilakukan untuk menjaga kestabilan inflasi ini adalah melakukan rapat tiga bulan sekali bersama Kabupaten/Kota untuk membahas isu-isu terkini di sektor ekonomi dan bagaimana cara mengantisipasinya," terangnya. 

Untuk itu, Gubsu meminta kepada seluruh Stakeholder dan Kepala Daerah se-Sumut untuk bersama-sama mengantisipasi terjadinya inflasi di Sumut dan segera melakukan optimalisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mengendalikan inflasi yang terjadi di daerah. 

Berikutnya, Usai mengikuti Rakor, Bupati Asahan, H.Surya, BSc mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Asahan akan mengikuti arahan yang diberikan oleh Gubernur Sumatera Utara, dalam menekan angka inflasi di Kabupaten Asahan. 

Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas terkait akan terus menjaga keterjangkauan harga, daya beli masyarakat, kelancaran distribusi dan transportasi, kestabilan harga pangan dan ketersediaan bahan pangan, agar inflasi di Kabupaten Asahan dapat diatasi. 

Jika ditemukan adanya hambatan dalam hal tersebut, kita harus mengambil langkah untuk menjaga hal yang tidak diinginkan. "Bukan itu saja, Pemerintah Kabupaten Asahan juga akan mengopimalkan kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Asahan yang sudah dibentuk, sehingga dapat menyelesaikan hambatan dan permasalahan pengendalian inflasi pada di Kabupaten Asahan," tutupnya.(DS)

 

Editor: Herry

Posting Komentar