 |
| Kasubag Humas Reformasi Birokrasi dan TI Kanwil Kemenkumham Kepri, Octaveri, (Foto: istimewa) |
TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com - Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Kepri menanggapi serius atas kaburnya seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I pada Senin (31/10) lalu. Sebagai bentuk keseriusan itu, Kanwil Kemenkumham Kepri sudah menerjunkan tim untuk melakukan pemeriksaan di lokasi.
"Kami sangat menanggapi serius terkait hal ini, untuk itu tim kita sudah turun untuk melakukan pemeriksaan. Saat ini kita sedang menunggu hasilnya ," kata Kasubag Humas Reformasi Birokrasi dan TI Kanwil Kemenkumham Kepri, Octaveri, melalui sambungan telefon selulernya, Rabu (02/11).
Disamping itu, Kanwil Kemenkumham Kepri juga akan mengevaluasi kinerja semua UPT Pemasyarakatan dibawah naungannya, terutama pengawasan terhadap Tahanan Pendamping (Tamping).
"Karena yang kabur ini adalah Tahanan Pendamping, jadi akan kita evaluasi lagi pengawasannya," ucap Veri.
Dari Veri diketahui juga jika saat ini Kanwil Kemenkumham sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak, baik pihak Kepolisian, TNI dan pihak lainnya untuk membantu mencari WBP yang kabur tersebut.
"Selain berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum seperti Polisi dan TNI, kita juga sudah menyebarkan foto-fotonya di media sosial," ujarnya.
Sementara untuk motifnya sendiri, Veri masih belum bisa mengutarakannya lantaran tim pemeriksa yang diterjunkan Kanwil Kemenkumham Kepri di Rutan Kelas I Tanjungpinang masih melakukan pemeriksaan.
"Belum bisa kita publikasikan karena tim pemeriksa masih melakukan pemeriksaan di lapangan," ujarnya.
Sama halnya dengan motif, pihak Kanwil Kemenkumham dan Aparat Penegak Hukum juga masih belum mendapatkan atau menemukan tanda-tanda indikasi keberadaan WBP tersebut.
"Belum, namun tim kita, tim dari Rutan dan Aparat Penegak Hukum hingga kini masih terus melakukan pencarian," katanya.
Untuk diketahui sebelumnya Rutan Kelas I Tanjungpinang menggelar Konferensi pers terkait kaburnya 1 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tanjungpinang, Selasa (01/11).
Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang, Eri Erawan, memimpin jalannya konferensi pers siang itu. Berdasarkan keterangan yang disampaikannya, diketahui bahwa WBP yang kabur tersebut bernama Zul Fauzi Rahman Bin Mohammad Nyong, yang kini telah menjadi Tahanan Pendamping (Tampjng).
"WBP tersebut menjalankan habis masa hukuman pada tanggal 02 Mei 2023 dimana setengah masa pidananya adalah 29 September 2022, jadi yang bersangkutan sudah dalam pengusulan untuk pemberian cuti bersyarat (CB) atau dua pertiga masa hukuman pada tanggal 08 Desember 2022 kurang lebih 1 bulan lagi," kata dia. (Angga)
Posting Komentar