-->

Ads (728x90)

Laksanakan Intruksi Presiden Jokowi Mencegah Inflasi, Pemko Tebingtinggi Menanam Tanaman Cepat Panen
Pj Walikota Tebingtinggi, Muhammad Dimiyathi (Nomor 4 dari kiri) bersama Forkopimda Melakukan Penanaman Cabe dan Bawang Merah di Kelurahan Pinang Mancung, Kecamatan Bajenis, Senin (3/10/2022).(Fhoto : Rico Tampati)


TEBING TINGGI, Peristiwanusantara.com
– Presiden RI Joko Widodo mengintruksikan seluruh daerah untuk melakukan delapan langkah dalam rangka pengendalian inflasi. Salah satu dari delapan langkah tersebut adalah melakukan penanaman tanaman cepat panen.

Pemko Tebingtinggi langsung melaksanakan intruksi tersebut dengan melakukan penanaman tanaman cabai dan bawang.

Bahkan Penjabat (Pj) Walikota Tebingtinggi, Muhammad Dimiyathi ikut turun mengikuti kegiatan tanam cabai dan bawang tersebut bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maju Bersama, Kelurahan Pinang Mancung, Kecamatan Bajenis, Senin (3/10/2022).

Kegiatan tersebut juga diikuti Kapolres Tebingtinggi, AKBP Muchamad Kunto Wibisono, S.IK,Ketua TP PKK Ny Harliaminda Dimiyathi. Plt Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Provsu, Hj Lusyantini, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Provsu, Doddy Zulverdi, Anggota DPRD Komisi II, Zainal Arifin, Danramil 13, Kapten Inf Budiono, Kadis Ketahanan Pangan (Ketapang) dan Pertanian, Marimbun Marpaung dan Gapoktan Maju Bersama.

“ Kegiatan kita hari ini adalah penanaman bersama, menanam cabai merah dan bawang merah. Kita fokuskan hari ini mengingat ada delapan langkah yang diintruksikan oleh Bapak Presiden, dalam rangka pengendalian inflasi,” kata Pj Walikota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi.

Ia mengatakn salah satu intruksi dari Presiden RI adalah melakukan penanaman tanaman cepat panen.
“ Maka inilah yang sedang kita laksanakan hari ini," ujarnya

Menurutnya hal tersebut memang perlu dilaksanakan, walaupun data yang diterima hari ini, dari 3 pasar di Kota Tebingtinggi, harga cabai masih berbeda. Di pasar Sakti harga cabai naik Rp 2 ribu,-, di pasar Gambir dan Pasar Inpres turun. Tetapi rata-rata harga cabai di 3 pasar tersebut Rp 36 ribu,-  sampai dengan Rp 40 ribu,- perkilogramnya.

Menurutnya kondisi hari ini mungkin harganya masih bisa stabil, dengan menanam tanaman cepat panen sampai bulan Desember.
“ Biasanya fenomena yang selalu terjadi di Tebingtinggi, ketika menjelang hari-hari besar keagamaan, harga-harga bahan pokok naik," ungkap Pj Wako

Ia berharap agar Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tebingtinggi tidak hanya memusatkan kegiatan ini di Kelurahan Pinang Mancung.
 
"Kita ini Kota, lahan kita terbatas. Jadi Dinas Ketahanan Pangan harus bersinergi dengan Tim Penggerak PKK dan membangkitkan kembali yang namanya urban farming," katanya.

Selain untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan tanaman cepat panen ini, juga untuk pengendalian inflasi  dan juga untuk memenuhi konsumsi pangan di Kota Tebingtinggi.


"Kepada Gapoktan Maju Bersama kami ucapkan terima kasih atas penanaman bersama tanaman pangan cepat panen yang kita laksanakan hari ini," jelas Dimiyathi.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Wilayah Provsu, Doddy Zulverdi menyampaikan, kita patut bersyukur ekonomi Indonesia khususnya Sumatera Utara masih terus membaik. Kalau menggunakan data BPS, potensi ekonomi Sumatera Utara terus tumbuh, lebih tinggi dari triwulan sebelumnya.

Ia menyebut pihaknya sangat menyambut baik inisiatif Pemerintah Daerah Kota Tebingtinggi beserta jajarannya, yang terus menjaga atau meningkatkan produksi produk pangan yang memang dibutuhkan sehari-hari.

"Kita memberikan apresiasi karena kita ketahui kota itu memiliki lahan terbatas, namun meski lahan terbatas, semangat Pemerintah Kota Tebingtinggi terus meningkatkan produksi pangan baik melalui urban farming (pemanfaatan pekarangan)," ucap Doddy. (Ta)



Posting Komentar