-->

Ads (728x90)

Hadiri Media Gathering Tahun 2022, Rony Ukurta : Program Agen Laku Pandai dan Simpel Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Kepala OJK  Kepri Rony Ukurta (Tengah) Saat Menghadiri Kegiatan Media Gathering Tahun 2022 di Hotel Santika Batam, Selasa (11/10) (Fhoto : Ist)



BATAM, Peristiwanusantara.com 
– Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) daerah-daerah di Kepri yang terdiri dari Pemerintah Daerah, OJK, Bank Indonesia dan instansi terkait lain, terus berupaya meningkatkan percepatan akses keuangan bagi masyarakat. Tujuan dari tim tersebut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.

“ Ada dua program yang sedang focus dilaksanakan TPKAD yakni Agen Laku Pandai dan Simpel (Simpanan Pelajar),” kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepri Rony Ukurta saat menghadiri kegiatan Media Gathering Tahun 2022 pada Selasa (11/10) siang di Hotel Santika Batam.

Ia mengatakan agen Laku Pandai hadir agar layanan keuangan terjangkau hingga daerah terluar tanpa harus membangun kantor di tempat tersebut.

Dalam prakteknya, masyakarat dilibatkan sebagai agen bank sesuai dengan kriteria yang berlaku. Agen akan dibekali aplikasi sehingga masyarakat setempat bisa menabung hingga tarik tunai. 

“Bank tidak membangun kantor di sana, karena membangun kantor tentu saja butuh investasi yang besar,” ujarnya.

Kini agen laku pandai di Kepri hingga September 2022 mencapai 9.835 agen. Dari jumlah tersebut yang terbanyak yakni di Kota Batam terdiri dari 6.055 agen.

Selain melalui Agen Laku Pandai, TPKAD juga mendorong program Simpanan Pelajar (Simpel). Kesadaran menabung dipupuk sejak dini. Buah dari program ini cukup berhasil, kini pada triwulan keda tahin 2022 sudan ada 243.724 rekening pelajar dennen nominal mencapai Rp46,3 miliar.

“Angka ini memang turun dibanding triwulan I, tapi tidak terlalu signifikan. Ini kami kira karena masih ajaran baru dan kami harapkan akan tumbuh kembali,” imbuhnya.

Menurutnya, TPKAD memastikan akan terus hadir menstimulus serta memastikan budaya investasi dan menabung tercipta di kalangan anak muda. Hal ini, kata Rony, juga telah disambut baik oleh kepala daerah dengan menerbitkan surat edaran.

“Salah satu yang kami harapkan, disiapkan mobil kas keliling yang akan ke sekolah,” tutupnya. (red)



Posting Komentar