 |
| Jubir Pemko Tebing Tinggi Dedi Parulilan Siagian, S.STP, M.Si (Fhoto : Rico Tampati) |
TEBINGTINGGI, Peristiwanusantara.com - Pemko Tebing Tinggi melalui Tim Satgas Banjir di seluruh Kecamatan dan Kelurahan sudah bergerak bersama Polres dan Koramil melakukan persiapan penanganan banjir
Penanganan banjir itu mereka lakukan dengan membuat jalur evakuasi, pendirian dapur umum, posko banjir dan tenda-tenda pengungsian serta tim medis, dengan prioritas di wilayah yang rawan terjadi banjir seperti Kecamatan Padang Hulu dan Kecamatan Tebing Tinggi Kota
“ Penanganan banjir itu dilakukan untuk mengantisipasi banjir, sebab berdasarkan rilis BMKG hingga sepekan ke depan dimulai dari 09-15 Oktober 2022 curah hujan di Sumatera Utara (Sumut) sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang,” kata Jubir Pemko Tebing Tinggi Dedi Parulilan Siagian, S.STP, M.Si saat ditemui sejumlah awak media di Kantor Dinas Kominfo Kota Tebing Tinggi, Jalan Imam Bonjol, Senin (09/10/2022)
Untuk itu ia menghimbau kepada seluruh stakeholder agar fokus kepada pencegahan resiko yang terjadi seperti banjir dan angin puting beliung.
Ia juga meminta instansi terkait untuk memastikan infrastruktur pengendalian debit air sungai dapat berjalan dengan baik dan memastikan tidak ada sampah yang menghambat fungsi drainase jalan.
Selain bahaya banjir, pihaknya juga harus fokus terhadap kondisi dahan dan ranting pohon tepi jalan guna mencegah resiko pohon tumbang akibat angin kencang.
"Tingginya curah hujan juga berpotensi menyebabkan angin kencang, sehingga perlu dilakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon tepi jalan serta penguatan terhadap tiang-tiang disepanjang jalan. Kepada Kepling, petugas Kelurahan dan Kecamatan dan juga masyarakat agar dapat melaporkan kepada Dinas Lingkungan Hidup agar dapat segera ditindaklanjuti." katanya.
Beliau juga mengimbau masyarakat agar menghubungi Call Cantre 112 untuk melaporkan kondisi-kondisi darurat yang terjadi di Kota Tebing Tinggi.
"Bagi masyarakat yang bertempat tinggal di bantaran sungai agar tetap waspada dan bersiaga jika terjadi peningkatan debit air sungai dan segera mungkin untuk melaporkan kepada Kepala Lingkungan, Kelurahan maupun Kecamatan atau dapat menghubungi Call Centre 112 untuk layanan darurat." tutupnya. (Ta)
Posting Komentar