-->

Ads (728x90)

Walau Belum Rampung Jalan di Simpang Masjid Agung Sudah Kelihatan Lebih Estetik dan Instagamable
Walikota Batam Muhammad Rudi saat meninjau progress pengerjaan jalan di Simpang Masjid Agung,  Jumat (16/9/2022) (Fhoto : Ist)


BATAM, Peristiwanuantara.com
  - Progres pengerjaan pelebaran jalan di Simpang Masjid Agung sampai One Batam Mall sudah hampir rampung. Walau belum rampung jalan tersebut sudah kelihatan lebih estetik dan instagamable.

Total panjang jalan dari Simpang Masjid Agung sampai One Batam Mall itu sekitar 2,7 kilometer. Selain dilakukan pelebaran jalan, sepanjang jalan itu juga dibangun pedestarian lengkap dengan bangku hingga lampu hias, sehingga jalan itu lebih estetik.

Sesuai dengan DED (Detail Engineering Design) yang dikeluarkan oleh Konsultan Perencana melalui Pusrenpros, pekerjaan ini dimulai dari Bank Indonesia, melewati Pelabuhan Ferry Terminal Batam Center, Bundaran  BP Batam, Bundaran Madani dan berakhir di depan One Batam Mall.

Nilai proyek pekerjaan pendestrian jalur sepeda dan pelebaran jalan ini sebesar Rp35.270.289.688.

Proyek ini dilaksanakan oleh PT Kisna Jaya, selaku Kontraktor Pelaksana dan PT Multi Forma Riau Konsultan selaku Konsultan Pengawas. Proyek ini berdurasi 300 Hari Kalender dimulai dari 14 Oktober 2021 sampai 10 Agustus 2022, proyek ini merupakan proyek tahun jamak.

"Selain membuat pengendara nyaman, pembangunan jalan ini membuat kawasan ini makin cantik dan estetik," kata Walikota Batam Muhammad Rudi saat meninjau progress pengerjaan jalan tersebut, Jumat (16/9/2022)

Menurutnya hal tersebut penting mengingat Batam terus berbenah menjadikan Batam modern dan mempesona demi memanjakan masyarakat dan wisatawan.

"Kalau istilah sekarang, kawasan ini akan lebih instagamable," katanya.

Ia juga menyebut pihaknya melakukan peninjauan proyek pengerjaan jalan ini untuk memastikan sebelum selesai jangan sampai ada masalah.

“ Kami tidak hanya melakukan pelebaran jalan tetapi juga menyediakan jalur bagi pesepeda. Proyek ini dimulai dari jalan Raja Isa atau samping Bank Indonesia Kepri menuju bundaran BP Batam dan berakhir di Bundaran Madani,” katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan saat ini pihaknya juga terus menggesa pekerjaan proyek-proyek infrastruktur. Salah satunya yang terus menjadi perhatian pihaknya adalah proyek infrastruktur jalan.

"Dengan demikian diharapkan dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di Kota Batam. Disamping tentunya mulai bergairahnya sektor pariwisata," ujarnya.

Disaat peninjauan itu, Rudi menjamu Persatuan Bolasepak Melayu Malaysia (PBSMM) dan melihat langsung pembangunan Kota Batam.

"Batam makin cantik, wisatawan mulai tertarik," katanya. (MC)


Posting Komentar