-->

Ads (728x90)

Unhas Makasar Teken MoU Kerjasama Diberbagai Bidang dengan BP dan Pemko Batam
Wali Kota Batam Muhammad Rudi (Nomor 3 dari Kanan) bersama Rektor Unhas Makasar Prof Jamaludin Jompa dan Sejumlah Pimpinan Perguruan Tinggi di Batam di Hotel Best Western Panbil, Sabtu (17/9/2022) (Fhoto : Ist)



BATAM, Peristiwanusantara.com  - Wali Kota Batam Muhammad Rudi bersama Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makasar Prof Jamaludin Jompa menandatangani nota kesepahaman atau memorandoum of understanding (MoU) untuk kerjasama diberbagai bidang antara Unhas dengan BP dan Pemko Batam.

Penandatanganan MoU itu dilakukan di Hotel Best Western Panbil, Sabtu (17/9/2022) malam, saat acara Temu Alumni Unhas dalam rangka Musyawarah Wilayah (Muswil) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unhas Provinsi Kepri periode 2022-2026.

Penandatanganan MoU itu disaksikan oleh Kapolda Kepri Irjen Aris Budiman, Anggota III Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam Sudirman Saad, Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) Prof Agung Damar Syakti, dan Managing Director Panbil Group Johanes Kennedy Aritonang. Sejumlah pimpinan perguruan tinggi di Batam.

Sementara dari pihak Unhas hadir Rektor Prof Jamaludin Jompa, Sekjen DPP IKA UNHAS Prof Yusran Jusuf, dan Wakil Rektor Prof Farida Patitinggi. Serta ratusan alumni Unhas di Kepri.

Rektor Prof Jamaludin Jompa dalam sambutannya mengatakan dengan ditandatanganinya MoU tersebut, Unhas akan hadir di Batam.

“ Kami memiliki program studi di luar kampus utama (PSDKU), yang dengan demikian kampus Unhas akan bisa hadir di Batam," ungkap Rektor disambut aplaus.

Bagi Unhas, kata Jompa, keberadaan alumni sangat penting karena kebesaran almamater tergantung pada kesuksesan dan peran alumni. Dia pun selalu mendoakan alumni Unhas dimanapun berada terutama di Kepri selalu sukses salam apapun bidang yang digeluti. Dia juga meminta agar kehadiran IKA Unhas menjadi perekat sesama alumni

Sementara Walikota Batam Muhammad Rudi dalam sambutannya mengajak alumni Unhas Makassar untuk bersinergi membangun Batam. Terlebih leluhur orang Bugis memiliki sejarah besar di tanah Kepulauan Riau.

"Dalam sejarah Kepulauan Riau orang Melayu dan Bugis sudah menjadi satu. Kalau tadi dikatakan perantau, saya katakan anda-anda bukan perantau karena ini tanah nenek moyang anda. Untuk itu ayo kita bersinergi membangun daerah ini," ajak Walikota disambut tepukan gemuruh. (Mc)



Posting Komentar