-->

Ads (728x90)

Pj Walikota Tebingtinggi Harapkan Produksi Padi dari Gapoktan Dapat Menjaga Kestabilan Harga Beras
Pj Walikota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi saat panen padi bersama dengan Gapoktan  di areal persawahan Lingkungan III Kelurahan Bulian, Kecamatan Bajenis Tebing Tinggi, Jumat (9/9/2022)(Fhoto : ist)



TEBING TINGGI, Peristiwanusantara.com
– Sekitar 24,28 hektar lahan padi yang tersebar di tiga wilayah di Kota Tebingtinggi saat ini melakukan panen raya.

“ Lahan seluas 24,28 hektar itu berada di wilayah Gapoktan Berkah Bulian Jaya, Kelompok Tani Sepakat Maju,” kata Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Tebing Tinggi Marimbun Marpaung dalam laporannya saat kegiatan panen padi bersama dengan anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di areal persawahan Lingkungan III Kelurahan Bulian, Kecamatan Bajenis Tebing Tinggi, Jumat (9/9/2022)

Kegiatan panen padi bersama ini dihadiri oleh Pj  Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi, Kapolres Tebing Tinggi diwakili Kasat Binmas Iptu BSM Tarigan, Camat Bajenis Dira Astrama Trisna, Lurah Bulian Masri, Ketua Gapoktan Bulian Jaya Robin Sipangpang, dan Kelompok Tani Sepakat Maju.

Dalam laporannya, Marimbun Marpaung juga menjelaskan bahwa Kota Tebing Tinggi mendapat bantuan 200 hektar untuk penanaman padi infari 32.

Ia menyebut hasil panen padi di Kota Tebing Tinggi setiap tahunnya semakin meningkat. Bahkan pihaknya bersama BPS melakukan ubinan (memprediksi produksi padi) sekitar 7,2 ton per hektar.

Terkait pupuk bersubsidi, Marimbun menjelaskan pertanggal 1 Oktober 2022, untuk pupuk bersubsidi ada 4 dan sudah ditarik 5, tinggal NPK Urea saja yang diakomodir. Sedangkan untuk SP 36 untuk ZA dan organik tidak lagi subsidi.

"Jadi kepada kelompok tani kami, silahkan pakai quota kita, sisa kita masih ada untuk NPK dan Urea segera ditebus, jangan sampai direalokasi atau diberikan kepada kabupaten/kota lain", ujar Marimbun.

Marimbun juga menjelaskan terkait BBM solar, kelompok tani melalui Gapoktan telah memberikan surat keterangan ke SPBU, karena memang dikasih jatah.



 

"Namun didalam surat keterangan tersebut harus dirinci kegunaan solar untuk mesin apa dan berapa liter kapasitasnya," ujar Marimbun Marpaung.

Sementara Pj Walikota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi mengatakan dengan dilakukan kegiatan panen padi bersama ini dapat menjaga kestabilan harga dan menambah stok pangan untuk beberapa waktu ke depan.

"Syukur alhamdulillah hari ini panen. Ini berarti untuk beras mudah-mudahan bisa terus ditekan harganya. Karena, panen ini juga tentu akan mempengaruhi harga di pasar nantinya," ucap Dimiyathi.

Saat ini, katanya, kita menghadapi situasi ekonomi yang kurang baik. Oleh karena itu untuk menyikapi hal-hal tersebut, banyak strategi yang sudah diarahkan oleh Pemerintah Pusat. Salah satunya pemerintah daerah harus mampu mengendalikan inflasi di daerahnya, terutama untuk menjaga kestabilan harga pangan,

"Saya meminta kepada Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan beserta Satgas Pangan untuk bisa menjaga kestabilan harga dan bisa menjaga stok kebutuhan pokok kita di Tebing Tinggi," pinta Pj Walikota.

Kemudian, kepada para anggota Gapoktan Dimiyathi berpesan untuk menjaga kesinambungan penanaman padi dan mengikuti aturan, tatacara, bagaimana menanam padi yang sudah dibimbing oleh PPL melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

Lebih lanjut, Muhammad Dimiyathi menekankan kepada Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan agar tetap berkoordinasi dengan pihak Pertamina terkait BBM jenis solar, sehingga dapat mengakomodir kebutuhan para petani, untuk keperluan bertani dan panen nantinya.

Ia juga meminta agar Dinas Pertanian dan Ketapang juga dapat membudidayakan ataupun mengembangkan komuditas lainnya, seperti cabai.

"Kemarin sudah kita rencanakan untuk menanam cabai, agar kita bisa menekan harga cabai bisa stabil kembali, khususnya cabai merah," tegas Dimiyathi.  (Ta)


 

Posting Komentar