-->

Ads (728x90)

Kepri Jadi Pilot Project,  Gubernur Ansar Lakukan Enam Strategi Dalam Penyusunan Peta Transformasi Ekonomi
Gubernur Kepri H Ansar Ahmad bersama Wagub Marlin dan Anggota DPRD Kepri Usai Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-20 Provinsi Kepri Tahun 2022 di Ruang Sidang Utama - Balairung Raja Khalid DPRD Provinsi Kepri, Sabtu (24/9) (Fhoto : ist)


TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com
– Provinsi Kepri telah ditunjuk oleh Bappenas sebagai pilot project dalam penyusunan peta Transformasi Ekonomi. Hal ini untuk mengoptimalkan Provinsi Kepulauan Riau yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus.

“ Transformasi ekonomi itu dituangkan ke dalam enam strategi,” kata  Gubernur Kepri H Ansar Ahmad saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-20 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2022 di Ruang Sidang Utama - Balairung Raja Khalid DPRD Provinsi Kepri, Sabtu (24/9).
Adapun keenam strategi itu diantaranya :

  • Pertama, Sumber Daya Manusia yang dapat Berdaya Saing.
  • Kedua, Produktivitas Sektor Ekonomi.
  • Ketiga, Ekonomi Hijau dalam penerapan sirkulasi ekonomi, pengelolaan sampah, transportasi bersih dan transisi energi.
  • Keempat, transformasi digital dalam pengembangan data centre, pusat digitalisasi Nongsa (digital bridge Batam dan Singapura).
  • Kelima, integrasi ekonomi domestik guna mendukung infrastruktur konektivitas darat dan laut serta pengembangan kluster ekonomi.
  • Keenam, enabler dalam birokrasi dan kelembagaan yang efektif.

Ia menyebut transformasi ekonomi sangat dibutuhkan mengingat Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memiliki banyak permasalahan yang harus segera dicarikan solusinya. Sebagai daerah kepulauan, pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan tidak murah. 

“ Untuk itu, kita juga berupaya untuk memperoleh dana APBN dalam pembangunan beberapa proyek strategis nasional di Provinsi Kepri" tutupnya

Dalam pidatonya, Gubernur Ansar juga memaparkan capaian-capaian yang telah diraih Pemprov Kepri dalam 2 tahun lebih kepemimpinannya bersama Wagub Marlin. 

Mulai dari pertumbuhan ekonomi, peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Tingkat Kemiskinan yang bisa ditekan,  penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), kualitas kesehatan yang ditunjukkan keberhasilan penanganan pandemi Covid-19, serta kualitas pendidikan yang dilihat dari indkator rata-rata lama sekolah.

Gubernur Ansar juga menjelaskan langkah yang dilakukannya bersama Wakil Gubernur Kepri Hj Marlin Agustina Rudi, sejak dilantik oleh Presiden Jokowi pada 25 Februari 2021 lalu.

Langkah pertama yang dilakukan mereka saat pandemic Covid-19 melanda adalah merumuskan rencana pembangunan yang inklusif, holistik, tematik, dan spasial sehingga mampu untuk pulih dari pandemi Covid-19 serta mewujudkan Kepulauan Riau yang Makmur, Berdaya Saing, dan Berbudaya sesuai dengan visi RPJMD Tahun 2021-2026.

Untuk mencapai visi tersebut maka Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau telah menyusun 7 (tujuh) tujuan pembangunan, yaitu :

  1. Terwujudnya Percepatan Pemulihan dan Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi.
  2. Terwujudnya Optimalisasi Potensi Kemaritiman dan Lingkungan.
  3. Terwujudnya Penguatan Jaring Pengaman Sosial.
  4. Terwujudnya Pembangunan Manusia yang Unggul dan Berkarakter.
  5. Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Kuat dan Antisipatif
  6. Terwujudnya Pembinaan Keagamaan, Pelestarian Budaya, dan Harmoni Masyarakat.
  7. Terwujudnya Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Pengintegrasian Antar Pulau. (rdk)


Posting Komentar