-->

Ads (728x90)

Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu Masa Persidangan ke 2 Tahun 2022, Terkait Hasil Reses Anggota Dewan
Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Fajrididampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Bengkulu memimpin Rapat Paripurna di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu, Senin (1/8/2022) (Fhoto : Istimewa)

BENGKULU, Peristiwanusantara.com - DPRD Provinsi Bengkulu mengadakan rapat paripurna sidang ke 2 hasil reses para anggota DPRD Provinsi Bengkulu,di masing-masing Dapil mereka.

Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Fajri didampingi para Wakil Ketua, serta dihadiri Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang diwakili Sekdaprov, Hamka Sabri, pada Senin 1 Agustus 2022.

Dikatakan Fajri, paripurna tersebut dihadiri secara langsung 25 anggota dewan yang telah mentandatangani absensi, dari 45 jumlah anggota DPRD Provinsi Bengkulu. Reses yang dilakukan oleh para anggota dewan dimasing-masing Dapil dilakukan sejak tanggal 19-22 Juli 2022 dalam Provinsi Bengkulu.

Dimana para dewan yang turun ke daerah Dapilnya masing-masing untuk menyerap aspirasi di Kabupaten dan Kota yang disampaikan masyarakat, seperti perbaikan sarana jalan dan jembatan, irigasi dan lainnya.

Juru bicara pelaksanaan kegiatan reses, Dempo Xler mengatakan, pimpinan dan para anggota dewan telah melakukan reses pada 19-22 Juli 2022, yang meliputi Dapil Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan, Mukomuko, Rejang Lebong, Seluma, Bengkulu Tengah, Kepahiang, Kaur, dan Kota Bengkulu. Dimana program tersebut akan dituangkan dalam pokok-pokok aspirasi masing-masing anggota dewan.

Tantowi Dahli anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Dapil Bengkulu Utara pada kesempatan tersebut mengatakan,pihaknya minta Gubernur Bengkulu dapat meperbaiki kondisi Jalan di Bengkulu Utara yang saat ini mengalami kerusakan.

Seperti Jalan yang rusak yakni Jalan dari Lubuk Durian- Argamakmur, Jalan Lubuk Durian, serta Jalan Argamakmur menuju Kabupaten Lebong. Untuk itu, Tantowi sangat mengharapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dapat meningkatkan anggaran untuk perbaikan jalan dan jembatan.

Disamping itu, ditambahkan Tantowi, juga meminta Pemprov Bengkulu mengatasi antrian panjang kendaraan truk yang mau mengisi solar. Karena, ini menyangkut kendaraan yang akan mengangkut buah sawit masyarakat, yang tentunya akan merugikan petani sawit karena kendaraan truk sampai nginap 2-3 malam di SPBU untuk mendapatkan solar.

Septi dari anggota DPRD Provinsi dari Dapil Kota Bengkulu, juga minta kepada Pemprov Bengkulu, untuk memperbaiki kondisi jalan yang berada di kota, seperti Jalan Hibrida Raya dan Jalan Merpati Kelurahan Rawa makmur yang kini juga rusak dan berlobang. Karena jalan tersebut merupakan jalan provinsi.

Pada umumnya, para anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Dapil lainnya juga, minta Gubernur Bengkulu meningkatakan anggaran perbaikan jalan. “ Mana cukup perbaikan anggaran jalan hanya Rp 50 juta setiap kabupaten, “ ujar anggota Dewan dari Dapil Kepahiang.

Setidaknya, dibutuhkan Rp 1 miliar setiap kabupaten untuk perbaikan sarana jalan.” Kalau Pemprov Bengkulu hanya menganggarkan dana Rp 50 juta perkabupaten, apakah yang bisa diperbaiki,” tegas dewan tersebut. (Ind)

Posting Komentar